Jakarta –
Hampir sebulan setelah Infinix Hot 50 Pro Plus dirilis di Indonesia, Infinix kembali merilis Hot 50 Pro. Perbedaan utamanya ada pada desain bodi, varian Plus tampil dengan bodi yang lebih tipis, yaitu 6,8 mm.
Namun bukan berarti Hot 50 Pro bodinya tebal, karena dengan ketebalan 7,4 mm dan bobot 190 gram, ponsel ini tetap tipis dan ringan. Dan, Infinix memang mengedepankan desain yang stylish di ponsel ini.
Seperti apa performanya? Yuk simak ulasan berikut ini.
Desain
Seperti yang sudah ditulis di atas, Hot 50 Pro punya ketebalan 7,4 mm dan bobot 190. Ringan dan mudah dipakai menggunakan satu tangan. Pinggiran bodi dan cover belakangnya mengusung desain yang rata, namun ada sedikit lengkungan di sudutnya sehingga tak terasa tajam.
Bagian belakangnya ini diramaikan dengan kehadiran tiga kamera belakang yang disusun secara vertikal. Varian yang kami uji berwarna Sleek Black. Bodi belakangnya terasa premium, dengan sedikit tekstur kasar yang membuatnya tak licin di genggaman.
Bahan bodi belakang dan rangkanya terasa solid dan menggunakan finishing matte untuk melengkapi kesan premiumnya. Bodinya ini juga sudah mengantongi sertifikat IP54, yang artinya tahan debu dan cipratan air.
Layar dan fitur
Layar Hot 50 Pro menggunakan panel AMOLED dengan tingkat kecerahan maksimal 1.800 nits. Penggunaan panel AMOLED ini tentu membuat ponselnya bisa menampilkan warna-warna yang jauh lebih memukau ketimbang panel LCD.
Ditambah lagi refresh rate 120 Hz yang membuat animasi bisa ditampilkan dengan mulus. Untuk penggunaan luar ruangan di bawah terik matahari, tingkat kecerahannya juga masih terbilang mumpuni, apalagi ada mode High Brightness Mode untuk memastikan layarnya tetap terlihat jelas meski kondisi sangat silau.
Hot 50 Pro menggunakan antarmuka XOS 14.5 yang berbasis Android 14. Tampilan antarmukanya ini terbilang menarik dengan ikon-ikon yang berbentuk mengotak. Layarnya juga dilengkapi Dynamic Bar untuk menampilkan informasi penting serta notifikasi di bagian atas layar.
Ada juga NFC yang bermanfaat untuk mengecek ataupun mengisi saldo kartu uang elektronik. Pengguna juga bisa menduplikasi kartu akses dan menyimpannya di dalam ponsel.
Spesifikasi
Hot 50 Pro menggunakan prosesor Mediatek Helio G100 — penerus dari Helio G99 — yang diproduksi dengan proses 6nm. CPU-nya punya dua core Cortex-A76 2,2GHz dan enam core Cortex-A55 2GHz, dan dipasangkan dengan GPU Mali-G57 MC2.
Spesifikasinya tak bisa dibilang tinggi, terlebih lagi mengingat Helio G100 ini bisa dibilang adalah rebranding dari Helio G99 karena punya CPU dan GPU yang identik. Namun untuk kelas harganya, spesifikasi ini terbilang mencukupi.
Bermain game populer yang tak terlalu berat pun bisa dilakukan dengan lancar tanpa penurunan FPS yang berarti. Misalnya Call of Duty: Mobile, Free Fire, ataupun PUBG Mobile. Genshin Impact pun sebenarnya bisa dimainkan dengan lancar, asalkan pengaturan grafisnya diturunkan.
Menariknya ada sertifikasi TUV SUD 60-Month Fluency, yang menjamin performanya hingga lima tahun ke depan. Varian RAM atsu penyimpanannya ada dua, yaitu 8GB/128GB dan 8GB/256GB bertipe LPDDR4 dan UFS. Penyimpanan ini bisa ditambah menggunakan microSD lewat slot yang berbagi tempat dengan kartu SIM kedua.
Oh ya, kapasitas RAMnya ini bisa ditambah lewat fitur MemFusion dengan mengambil sebagian kapasitas penyimpanan, yaitu maksimal 8GB. Baterainya berkapasitas 5.000 mAh dengan dukungan charger 33W, pengisian daya dari 1% sampai 50% membutuhkan waktu 30 menit dengan Hyper Mode, alias yang paling kencang.
Ada juga mode pengisian baterai lain, misalnya Low-Temp Mode, yang suhunya lebih rendah namun pengisiannya tak secepat Hyper Mode. Kemudian ada Smart Mode yang memberikan kemampuan pengisian daya yang seimbang.
Menariknya, ada juga fitur Bypass Charging yang cocok untuk bermain game dalam waktu lama sembari mengisi daya.
Benchmark Infinix Hot 50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Benchmark Infinix Hot 50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Kamera
Kamera tampaknya bukan menjadi bagian yang ditonjolkan Infinix di Hot 50 Pro. Namun kamera utamanya yang beresolusi 50MP cukup mumpuni untuk menghasilkan detail yang cukup tinggi, asalkan kondisi pencahayaan yang memadai.
Meski terlihat seperti mempunyai tiga kamera belakang, sebenarnya hanya ada dua kamera belakang yang bisa dipakai. Yaitu kamera utama 50MP dan kamera 2MP. Sementara itu kamera depannya punya resolusi 8MP.
Hasil kamera Infinix Hot 50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Hasil kamera Infinix Hot 50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Hasil kamera Infinix Hot 50 Pro Foto: detikINET/Anggoro Suryo Jati
|
Kesimpulan
Sebagai ponsel yang menonjolkan desainnya, Infinix Hot 50 Pro adalah ponsel yang menarik. Bodinya — sekalipun tak setipis varian “Plus” — tetap tipis dan bobotnya yang ringan.
Spesifikasinya masih mumpuni untuk penggunaan sehari-hari, baterainya terbilang irit dengan pengisian daya yang tidak terlalu lama. Serta kameranya yang juga mencukupi untuk kebutuhan harian.
Dengan harga Rp 2 jutaan, Infinix Hot 50 Pro ini menurut kami adalah ponsel yang layak untuk dipertimbangkan oleh detikers yang sedang mencari ponsel baru di kisaran harga ini.
(asj/fay)