
Jakarta –
Mobil listrik VW ID. Buzz Long Wheelbase telah diluncurkan pada pameran IIMS 2025 lalu. Mobil van ramah lingkungan dengan harga Rp 1,495 miliar on the road Jakarta ini rencananya dikirim ke konsumen mulai bulan Mei 2025 nanti.
“Kita estimasi delivery (pengiriman) adalah di awal bulan Mei,” ungkap Head of Sales & Marketing PT Garuda Mataram Motor (Volkswagen Indonesia), Ahmad Badawi, di acara buka puasa bersama di Jakarta, Kamis (13/3/2025).
VW ID. Buzz Long Wheelbase Foto: Luthfi Anshori/detikOto
|
Sebagai informasi, The All-Electric ID. Buzz Long Wheelbase kali pertama diperkenalkan di pameran IIMS 2025. MPEV ikonis ini hadir dengan dimensi yang lebih panjang dan wheel base lebih luas untuk kenyamanan ruang maksimal dengan kapasitas hingga enam penumpang (6-seater).
ID. Buzz LWB terinspirasi dari desain klasik khas Volkswagen T1/Kombi dengan dukungan torsi 560 Nm, dan diklaim sebagai MPEV dengan torsi terbesar di kelasnya. Dengan jarak tempuh hingga 487 km dan akselerasi dari 0-100 km hanya dalam 7,9 detik, ID. Buzz LWB menawarkan pengalaman berkendara yang dinamis, juga efisien.
Sisi interior ID. Buzz LWB semakin menonjol dengan kehadiran Panoramic Sunroof with Smart Glass, jok depan dengan fitur Memory, Heater, dan Massage, serta sistem audio premium Harman Kardon dengan 12+1 speaker yang memberikan pengalaman berkendara semakin menyenangkan.
![]() |
Sekilas perbandingan ID. Buzz versi NWB (Normal Wheelbase) dan LWB (Long Wheelbase), terletak dari sisi dimensi, di mana versi NWB memiliki panjang 4.712 mm dengan jarak sumbu roda (wheel base) 2.989 mm, sedangkan varian LWB memiliki panjang 4.962 mm dan jarak sumbu roda 3.239 mm.
Selain dari dimensi, juga ada perbedaan dari segi performa. Varian NWB dilengkapi dengan baterai berkapasitas 79 kWh dengan jarak tempuh hingga 461 km. Sementara itu, varian LWB punya kapasitas baterai 86 kWh dengan jarak tempuh mencapai 487 km. Kemudian dari sisi harga, ID. Buzz versi NWB dibanderol Rp 1,3 miliar, sedang ID. Buzz versi LWB harganya Rp 1,495 miliar.
“Jadi kita awal dari SPK (Surat Pemesanan Kendaraan), kita janjikan pengiriman di bulan Mei, ada juga yang kita janjikan Juni, malah Agustus,” terang Badawi.
![]() |
(lua/din)