Jakarta –
Toyota baru saja mengenalkan mesin terbaru berkapasitas 1.5L dan 2.0L. Bakal digunakan untuk mobil apa ya?
Di saat sejumlah pabrikan mengenalkan lini produk terbaru berupa mobil listrik, Toyota memiliki cara yang sedikit berbeda di ranah elektrifikasi. Seperti diketahui, untuk menuju dekarbonisasi Toyota tidak hanya fokus di satu model kendaraan ramah lingkungan berupa mobil listrik. Toyota sudah memiliki deretan mobil ramah lingkungan berjenis hybrid, PHEV, fuel cell, dan juga listrik bertenaga baterai.
Langkah itu terus ditekuni Toyota dengan mengenalkan mesin generasi terbaru yang tentunya ramah lingkungan. Mesin generasi terbaru yang bisa digunakan pada mobil hybrid dan fuel cell sehingga dapat berkontribusi signifikan menekan emisi.
Bersama dengan Subaru dan Mazda Motor, Toyota memamerkan mesin berkapasitas 1.5L dan 2.0L yang secara volume dan tinggi berkurang dibandingkan mesin saat ini.
“Dengan mesin ini, masing-masing dari tiga perusahaan akan mengoptimalkan intergrasi dengan motor, baterai, dan unit penggerak listrik lainnya,” demikian keterangan saat sesi konferensi pers dilansir Reuters.
Toyota, Mazda, Subaru sepakat untuk menekan karbon pada mesin pembakaran konvensional sehingga mereka mengembangkan mesin yang cocok untuk bahan bakar alternatif seperti e-fuel dan biofuel. Mereka juga berharap mesin yang lebih kompak ini bisa mengubah desain kendaraan sehingga memungkinkan kap mesin lebih rendah.
Toyota mengatakan mesin 1.5L baru ini bobotnya berukurang hingga 10 persen dibandingkan mesin 1.5L yang saat ini sudah digunakan, salah satunya pada Yaris. Sementara mesin 2.0L turbo akan memiliki bobot mirip dengan mesin berkapasitas 2.4L turbo yang diusung pada SUV bongsor tiga baris. Chief Technology Officer Hirko Nakajima belum mengungkap kapan Toyota meluncurkan mesin ini termasuk model mobilnya.
Bicara mobil listrik, tidak sedikit yang menganggap Toyota lamban. Namun dengan perlambatan perkembangan mobil listrik belakangan ini, Toyota justru mendapatkan keuntungan dengan mobil hybridnya. Toyota tercatat menjual 2,4 juta unit mobil, di mana 2/5nya merupakan mobil hybrid. PHEV, Fuel Cell, dan BEV terhitung hanya 2,9 persen.
Pengembangan teknologi pada mesin konvesionalnya dengan latar belakang tersebut mencerminkan langkah serupa di Mercedes-Benz. Sementara BYD yang belakangan gencar di mobil listrik akan merilis teknologi hybrid baru dengan konsumsi bahan bakar lebih hemat.
Simak Video “Sporty & Modern Intip Sederet Upgrade Fitur Toyota Rush GR Sport“
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)