
Jakarta –
Marc Marquez tampil perkasa di awal musim MotoGP 2025. Rider Ducati Lenovo itu sapu bersih kemenangan di seri pembuka MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. Dia pun merasa seperti orang tua yang terlahir kembali.
“Saya seperti seorang veteran yang kembali segar,” canda Marquez dikutip dari Motorsport. “Saya merasakan percikan dalam tubuh saya, bahwa saya berada dalam momen ketenangan dalam hidup saya, baik pribadi maupun secara profesional,” sambung The Baby Alien.
Marquez menambahkan, dirinya sudah melewati tantangan terbesar dalam hidupnya, berupa cedera yang lama dan masa-masa sulit dalam kurun empat tahun terakhir. Jadi sekarang dia sangat menikmati momen kebangkitan bersama Ducati. Marquez bahkan merasa seperti sudah menjadi juara dunia.
“Saya pikir saya telah mengatasi tantangan terbesar dalam karier olahraga saya: empat operasi lengan, banyak cedera, bahkan masalah mata. Itu adalah empat tahun yang mengerikan yang tidak ingin saya alami pada siapa pun, itu adalah tantangan terbesar dan terberat. Saya berhasil melaluinya, jadi bagi saya ‘saya adalah juara dunia’, saya bisa kembali bergairah dan terus bersenang-senang,” sambung pebalap berusia 32 tahun itu.
Marquez juga menyinggung soal transisinya dari Honda ke Ducati. Kata Marquez, Ducati adalah motor MotoGP yang memiliki cengkeraman yang sangat baik di roda belakang. Dia pun harus beradaptasi lagi dengan Ducati Desmosedici.
“Ketika saya beralih dari Honda ke Ducati, saya terkejut dengan kekuatan dan cengkeraman roda belakang (Ducati Desmosedici). Namun, saya tetap kesulitan beradaptasi di titik masuk tikungan. Honda sangat lincah, sementara Ducati memiliki konsep yang sangat berbeda dan saya harus menyesuaikan gaya berkendara saya. Sekarang, GP24.5 merupakan evolusi dari motor tahun lalu, tetapi saya punya feeling positif, motor ini lebih cocok dengan gaya berkendara saya,” terang Marquez.
(lua/dry)