Jakarta –
Pertamina Lubricants merasa makin dikenal di Eropa setelah menjalin kemitraan dengan VR46 Racing Team milik Valentino Rossi. Sebab, nama mereka sering disebut dan dibicarakan penggemar MotoGP di Benua Biru, terutama di kawasan Italia.
VP Marketing PT Pertamina Lubricants Nugroho Setyo Utomo mengatakan pihaknya mulai dikenal di Eropa setelah menjalin kemitraan dengan Lamborghini Squadra Corse. Namanya kini makin besar setelah bermitra dengan VR46 Racing Team di MotoGP.
“Kemarin salah satu pelaku industri otomotif dunia datang ke Enduro Fastron Launch, dia bilang sekarang Pertamina sangat seksi di Eropa karena adanya partnership Pertamina Lubricants dengan VR46 Racing Team,” ujar Nugroho saat ditemui setelah MotoGP Mandalika 2024 di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Pertamina Enduro VR46 pakai livery khusus di MotoGP Mandalika 2024 Foto: Dok. Pertamina Enduro VR46 Racing Team
|
Kemitraan Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team akan berlangsung selama dua tahun hingga 2026. Nugroho belum bisa memastikan soal kelanjutan kerja sama tersebut. Namun, yang jelas, dampak untuk perusahaan sejauh ini memuaskan.
“Progress-nya cukup bagus. Race ya begitu, namanya kompetisi kadang di atas kadang di bawah, tetap spiritnya kemudian apa yang diberikan untuk Inonesia, special livery, itu salah satu bentuk apresiasi mereka kepada Pertamina Lubricants dan Indonesia,” tuturnya.
Nugroho menegaskan, VR46 Racing Team punya basis penggemar yang sangat besar di Indonesia. Hal itu terbukti setelah pihaknya mengadakan jumpa fans di Bali, parade pebalap dan dukungan di Sirkuit Mandalika.
Pertamina Enduro VR46 Racing Team Foto: Pertamina
|
Dia menegaskan, kemitraan Pertamina Lubricants dan tim balap Rossi bukan sekadar urusan bisnis, melainkan lebih luas dari itu, termasuk pengembangan teknologi dan bakat-bakat muda di Indonesia.
“Partnership kita 2024-2026, tidak hanya di event balap, next year kita ada rencana (menjalin kemitraan) riders academy, kemudian tentu dari sisi teknologi, Pertamina Lubricant ada development teknologi terutama dalam pengembangan program pelumas,” kata dia.
(sfn/rgr)