Jakarta –
PT Toyota Astra Motor (TAM) mengungkapkan rencana jangka pendek soal strategi elektrifikasi. Salah satunya meluncurkan mobil listrik di Indonesia.
“Dalam dua tahun kita akan memperkenalkan (di Indonesia) new model BEV, PHEV dan new model HEV,” ujar Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto di Jakarta Pusat, Selasa, (19/3/2024).
Secara global Toyota akan memperluas opsi kendaraan netral karbon. Jenama asal Jepang itu bakal meluncurkan 30 model electric vehicles (EV) pada tahun 2030.
Tahun 2030 bukan waktu yang panjang. Toyota hanya punya waktu kurang dari sembilan tahun untuk membuktikan rencana mereka ini.
Lini model Toyota yang akan difokuskan untuk menggunakan jantung baterai murni adalah seri Toyota bZ, yang merupakan singkatan dari ‘beyond ZERO’.
Dalam konferensi pers medio 2021, Toyota sudah menunjukkan mobil compact SUV, midsize SUV, large SUV, hingga sedan yang rencananya akan ‘disetrum’ atau hadir dengan jantung pacu full elektrik. Selain itu, Toyota juga mengatakan akan memberikan jantung pacu elektrik murni ini ke beberapa model yang sudah ada.
“Kami tidak hanya akan menambahkan opsi EV baterai ke model kendaraan yang ada, tetapi juga akan menawarkan jajaran lengkap model produksi massal dengan harga terjangkau, seperti seri bZ, untuk memenuhi kebutuhan semua jenis pelanggan,” ujar Chief Executive TMC, Akio Toyoda dalam konferensi virtual bertajuk Media Briefing on Battery EV pada 2021.
“Dengan demikian, kami berharap dapat memberikan kepada pelanggan di seluruh dunia gaya yang unik dan indah serta aspek fun-to-drive dari EV baterai, dan pengalaman hidup dengan EV baterai,” tutupnya.
Simak Video “Review Toyota Vellfire Hybrid 2024: Mobil Sultan yang Lebih Mewah dari Alphard! “
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)