
Jakarta –
Komisi III DPR menggelar rapat dengan Kabaharkam Polri Komjen Fadil Imran. Dalam rapat tersebut, pimpinan serta sejumlah anggota Komisi III DPR menyampaikan kecaman terkait kasus penembakan tiga polisi di Lampung yang dilakukan oleh oknum TNI.
Rapat digelar di ruang Komisi III DPR RI, gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa (18/3/2025). Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III DPR Habiburokhman.
Rapat diawali dengan pemaparan yang diberikan oleh Komjen Fadil terkait pemeliharaan keamanan. Setelah itu, Habiburokhman selaku pemimpin rapat mempersilakan para anggota Komisi III DPR memberikan tanggapan.
Namun, sebelum itu, Habiburokhman sempat mengajak para anggota DPR mendoakan tiga polisi yang gugur di Lampung saat menggerebek sabung ayam. Kemudian, dia menyoroti terkait sabung ayam yang memang marak terjadi di Lampung. Menurutnya, tindakan penggerebekan menjadi semakin sulit karena banyak beredarnya senjata api di wilayah tersebut.
“Jadi, Rekan-rekan, pelajaran hari ini memang, kabar tadi malam, memberikan gambaran betapa beratnya tugas polisi, ya. Saya kebetulan pernah KKN di tempat itu, Pak, namanya ini terkait kamtibmas juga, sabung ayam dan lain sebagainya itu, mohon maaf, memang rawan terjadi dan jadi keresahan masyarakat,” ujar Habiburokhman.
“Sebetulnya kalau mau dianggap tradisi atau apa, ya faktanya memang banyak sekali, tetapi teman-teman ini, almarhum, memilih bersikap aktif menggerebek, tapi mungkin dengan kondisi yang sulit memang di sana banyak senpi, akhirnya menjadi korban,” imbuh dia.
Kemudian, anggota Komisi III DPR Nasir Djamil juga turut mengomentari kasus tersebut. Dia menyimpan harapan agar Baharkam Polri bisa melakukan evaluasi terkait keamanan buntut peristiwa tersebut.
“Di sini disebutkan kami juga berharap agar Baharkam bisa mengokohkan posisinya sebagai pembina keamanan dalam negeri, tapi satu peristiwa tadi yang sudah disinggung oleh Ketua Komisi III apa yang terjadi di Lampung tersebut. Di mana diduga ada keterlibatan anggota TNI dan hari ini kepolisian dan militer sedang mengusut pelakunya, dan pelakunya juga sudah ditangkap,” jelasnya.
Nasir menekankan Baharkam Polri harus menjadi pembina keamanan dalam negeri. Dia berharap insiden tersebut tidak terjadi lagi.
“Kita harap ini mudah-mudahan tidak terulang lagi peristiwa ini, karena itu akan membuat publik bertanya bagaimana kita bisa jadi pembina keamanan dalam negeri kalau kita dipertontonkan, diperlihatkan ada dua alat negara yang berkonflik,” ujarnya.
Selanjutnya, anggota Komisi III DPR lainnya Rikwanto juga menyoroti peristiwa di Lampung. Dia mengutuk keras perbuatan oknum TNI tersebut.
“Saya pribadi dan kita semua, mengutuk perbuatan tersebut, perbuatan itu adalah perbuatan biadab yang terjadi kepada aparat yang sedang bertugas, semoga keluarga yang ditinggalkan tetap tabah dan dikuatkan, dan pelakunya dihukum seberat-beratnya,” sebutnya.
Oknum TNI Ditahan
Sebelumnya diberitakan, oknum TNI penembak tiga polisi di Lampung yang menggerebek judi sabung ayam telah ditangkap. Kini pelaku ditahan di Denpom Lampung.
“Saat ini oknum pelaku ditahan di Denpom Lampung,” kata Kapendam II/Sriwijaya Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3).
Eko belum mengungkap jumlah dan identitas oknum TNI yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut. Dia meminta semua pihak menunggu hasil investigasi secara lengkap.
(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu