Jakarta –
Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengapresiasi generasi muda yang menghibahkan waktu untuk kemanusiaan. Aksi generasi muda itu membuat Anies kagum.
“Saya tulis ‘Teruslah Memesona Teruslah Memukau’ karena gerakan relawan ini telah membuat kita kagum. Kita kagum bahwa masih banyak sekali anak-anak muda yang mau menghibahkan waktunya, energinya, pikirannya, untuk misi-misi kemanusiaan, untuk turun tangan langsung, bukan turun angan. Walaupun bedanya hanya satu huruf, huruf T, tapi yang satu hanya mengatakan, yang satu mengerjakan,” kata Anies Baswedan saat tiba di acara Festival Turun Tangan 2024 di Studio 5 Indosiar, Kebun Jeruk, Jakarta Barat, Sabtu (7/12/2024).
Anies mengatakan gerakan relawan Turun Tangan sudah berjalan selama 11 tahun. Dia mengatakan ada ratusan inisiatif dan jutaan orang penerima manfaat dari gerakan ini.
“Nah, ada ratusan inisiatif, ada begitu banyak, mungkin lebih dari juta ya, orang yang mendapatkan manfaat dari ratusan inisiatif ini, sudah 11 tahun ini berjalan dan karena ini generasi muda maka turn offer nya itu tinggi. Turn offer itu artinya ada anak yang masuk, aktif, kemudian mentas, kemudian ada generasi baru lagi, aktif, mentas lagi, sehingga tempat ini seperti inkubasi yang hari ini aktif adalah orang yang barangkali tidak kenal dengan yang lima tahun lalu. Yang lima tahun belum tentu kenal yang 10 tahun lalu tapi bahwa inkubasi ini ada, anak masuk, aktif, berdampak lalu mereka memiliki kesempatan nanti untuk berkarya,” ujarnya.
Foto: Tulisan Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Festival Turun Tangan 2024. (Mulia Budi/detikcom)
|
Anies berharap gerakan relawan Turun Tangan menjadi tempat persemaian pemimpin masa depan. Dia berharap pemimpin baru yang membawa orientasi kebijakan untuk kebaikan dan kepentingan rakyat akan muncul dari gerakan relawan ini.
“Apa harapan panjangnya? kami berharap di masa yang akan datang, tempat ini menjadi tempat persemaian pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia yang memiliki hati, pikiran, perasaan, bersama dengan rakyat kebanyakan, yang pernah berkarya untuk rakyat kebanyakan tapi memiliki kompetensi yang kompetensinya sejajar dengan pribadi-pribadi kelas dunia,” kata Anies.
“Jadi dengan begitu kami berharap nanti 20 tahun lagi, mungkin 30 tahun lagi kita akan menyaksikan munculnya generasi pemimpin baru yang mereka bisa mengatakan ‘dulu saya berkegiatan lewat Turun Tangan, terlibat langsung dalam misi-misi kemanusiaan, dalam misi-misi pemberdayaan’. Dan pelajaran itu, pengalaman itu, akan membawa mereka kepada kebijakan , kepada langkah yang berorientasi pada kebaikan bagi bangsa Indonesia,” tambahnya.
(mib/aud)