Jakarta –
Kejadian nahas dirasakan oleh seorang turis yang liburan ke Vietnam. Ia jatuh saat main stand-up paddle, bukan ditolong malah dipukuli.
Dilansir dari VN Express pada Sabtu (11/5), Nguyen Dieu Linh berlibur ke pantai pribadi di Distrik Ninh Hai milik hotel Casa Maya. Bersama dua temannya, Linh menyewa stand-up paddle dan bermain di sana pada tanggal 2 Mei.
Tak berapa lama. papan paddle milik temannya terbalik karena ombak dan tersapu jauh. Linh kemudian meminta bantuan seorang pria yang naik jet ski di dekatnya.
Pria itu tidak langsung setuju, ia meminta bayaran sebesar VND 200.000 atau sekitar Rp 126 ribuan. Mereka setuju karena temannya benar-benar butuh bantuan.
Si pria pergi ke tempat teman Linh jatuh, ia menarik papan paddle dari air tanpa menolong kawannya.
Begitu tiba di pantai, Linh langsung melabrak pria yang adalah pemandu jet ski. Ia mengancam akan merekam kejadian itu.
Pria itu marah, ia kemudian memukul kepala Linh sampai ia jatuh. Linh merasakan sakit yang hebat pada telinga kirinya. Ia kemudian mengadu pada resepsionis hotel tentang semua kejadian itu.
Pada tanggal 4 Mei, Linh akhirnya pergi ke rumah sakit karena rasa sakit yang tak tertahankan. Ia kaget ketik mengetahui bahwa gendang telinganya pecah.
Linh akhirnya melapor pada pihak berwajib dengan bukti foto dan video di media sosial. Polisi pun turun tangan menyelidiki kasus itu.
Pemandu jet ski itu ditemukan, ia adalah Pham Dinh Duong yang bekerja di layanan penyewaan jet ski. Duong pun dipanggil ke kantor polisi.
Petugas kemudian membawa Linh ke Institut Pusat Kedokteran Forensik untuk diperiksa ulang. Pihak berwenang mengatakan insiden tersebut telah menimbulkan dampak negatif terhadap citra pariwisata provinsi.
Polisi masih terus melanjutkan investigasi. Untuk sementara fasilitas stand-up paddle Casa Maya disetop.
Simak Video “Baru Setahun Menjabat, Presiden Vietnam Mundur Buntut Dugaan Korupsi“
[Gambas:Video 20detik]
(bnl/bnl)