Jakarta –
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengajak para penyandang disabilitas berkeliling Jakarta menggunakan angkutan umum sambil menunggu waktu berbuka puasa. Rombongan Heru Budi menaiki MRT Jakarta dari Stasiun Bundaran HI menuju Istora Senayan.
Pantauan detikcom di lokasi, Senin (25/3/2024), Heru tampak menyapa para penyandang disabilitas setiba di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat. Setelah berbincang sebentar, mereka menuju pintu masuk MRT Jakarta dan berjalan ke peron kereta.
Heru didampingi Staf Khusus Presiden Joko Widodo (Jokowi) Angkie Yudistia. Di dalam gerbong kereta, Heru dan Angkie memilih berdiri, sementara kursi di dalam gerbong diisi para penyandang disabilitas.
Kereta bergerak menuju Stasiun Istora Senayan melewati tiga pemberhentian, yakni Stasiun Dukuh Atas BNI, Stasiun Setiabudi Astra, dan Stasiun Bendungan Hilir. Perjalanan membutuhkan waktu sekitar 15 menit.
Sesampai di Stasiun Istora Senayan, rombongan segera keluar dari area stasiun menuju restoran terdekat untuk berbuka bersama. Tampak penyandang disabilitas naik dari peron ke pintu keluar MRT menggunakan lift khusus. Sementara rombongan Heru dan jajaran Pemprov DKI menggunakan eskalator.
Ditemui di luar stasiun, Heru ingin agar para penyandang disabilitas terbiasa menggunakan fasilitas angkutan umum di Jakarta. Heru menyebut saat ini fasilitas yang ada sudah ramah terhadap kaum disabilitas.
“Sore hari ini kita bersama teman-teman sekalian masyarakat penyandang khusus, mereka sejak hari kemarin dan beberapa hari lalu mencoba transportasi di DKI Jakarta, LRT, TransJakarta dan hari ini mencoba MRT, yang pertama adalah agar mereka terbiasa dan paham menggunakan transportasi yang tadi saya sampaikan, TransJakarta, LRT dan MRT,” kata Heru di lokasi, Senin (25/3/2024).
Heru menjelaskan, ketika masuk ke area stasiun, Heru membeli tiket MRT melalui aplikasi JakLingko melalui ponselnya. Heru berharap ke depannya fasilitas ini juga memiliki fitur yang ramah terhadap disabilitas.
“Yang berikutnya sekaligus bisa mempromosikan tidak pakai kartu, teman-teman disabilitas mengusulkan menggunakan aplikasi JakLingko. Tadi sudah dicoba ya, Mbak, ya, tadi tap di HP, dan teman-teman lain mencoba juga lebih familiar dan juga lebih senang menggunakan aplikasi di HP,” terangnya.
“Nanti Mbak Angkie, usulkan saja yang diperlukan masyarakat disabilitas sehingga memudahkan mereka menggunakan ini dan mereka beraktivitas pada hari-hari biasa menjadi lebih mudah,” sambungnya.
Sementara itu, Staf Khusus Presiden Jokowi Angkie Yudistia mengucapkan terima kasih kepada Pemprov DKI yang mengimplementasikan PP Nomor 70 Tahun 2019 tentang Perlindungan Hak Penyandang Disabilitas di dalam angkutan umumnya, khususnya MRT Jakarta.
“Salah satu (bunyi PP) adalah bagaimana aksesibilitas layanan transportasi publik yang ramah terhadap penyandang disabilitas. Hari ini adalah sebagai bukti konkrit dan nyata bahwa Pemprov DKI telah mengimplementasi sangat baik, salah satunya adalah MRT,” jelasnya.
(taa/aik)