Jakarta –
Fenomena alam terjadi pascagempa berkekuatan magnitudo (M) 6,5 mengguncang Tuban, Jawa Timur. Tiba-tiba muncul semburan air panas dari dalam tanah di Pulau Bawean, Gresik.
Dilansir detikJatim, berdasarkan video yang diterima, peristiwa tersebut terjadi di Desa/Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, pascagempa yang mengguncang Tuban pada Jumat (22/3). Air panas itu terlihat menyembur di beberapa titik di sekitar SMP dan SMA NU Islamiyah.
“Semburan air panas terjadi setelah gempa, di mana tanah pecah dan mengeluarkan air. Semburan itu tidak hanya di sekolah Islamiyah saja. Ada banyak tempat lain yang juga keluar air. Di Tambak Timur dan Tambak Tengah juga ada. Airnya ada yang asin dan mengeluarkan lumpur juga,” ujar Mustain kepada detikJatim, Sabtu (23/3/2024).
Penjelasan Pakar
Dosen Teknik Geofisika ITS Dr Ir Amien Widodo MSi mencoba menjelaskan fenomena alam tersebut. Dia menilai kemunculan air panas dari dalam tanah ini memang bisa saja dipengaruhi kejadian gempa bumi.
“Gelombang gempa merambat di dalam tanah dan menekan sumber lumpur,” kata Amien
Kemudian, peneliti senior dari Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS itu menambahkan fenomena alam ini tidak berbahaya. Sebab, air hingga lumpur ini sudah lama ada di dalam tanah.
“Tidak, kan sudah lama ada,” imbuhnya.
Baca berita lengkapnya di sini.
(maa/dhn)