
Jakarta –
BYD bakal memulai pembangunan pabriknya di Indonesia mulai Juli tahun ini. Pabrik itu siap ngebul pada tahun 2026.
BYD cukup antusias mengisi pasar otomotif di Tanah Air. Pabrikan asal China ini diketahui tidak hanya menjajakan mobilnya ke masyarakat, melainkan juga bakal membangun pabrik. Menteri Koordnator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam akun Instagramnya mengungkap, pembangunan pabrik BYD itu bakal dimulai mulai tahun ini.
“BYD akan masuk, itu juga groundbreaking di bulan Juli juga semua itu nanti dan itu saya kira kita bangun ekosistemnya betul,” terang Luhut.
Kata Luhut, pabrik BYD yang tak disebutkan lokasinya itu, akan ‘ngebul’ di awal tahun 2026. Kehadiran BYD menambah panjang deretan mobil China yang membangun fasilitas perakitannya di Tanah Air. Sebelum BYD, ada Wuling dan DFSK yang sudah lebih dulu membangun pabrik dan memproduksi mobilnya di Tanah Air.
“BYD sangat antusias dengan investasi ke Indonesia dan targetnya di awal 2026, pabrik mereka bisa mulai berproduksi secara komersial di Tanah Air,” jelas Luhut.
[Gambas:Instagram]
Belum lama ini, Presiden Direktur BYD Motor Indonesia Eagle Zhao mengatakan, pembangunan pabrik BYD di Indonesia masih dalam proses. Zhao tidak menjelaskan detail investasinya, juga lokasi pabriknya. Namun Zhao mengatakan, pabrik BYD ini akan memiliki kapasitas produksi mencapai 150 ribu unit per tahunnya.
Zhao mengatakan pabrik BYD di Indonesia akan dikerjakan langkah demi langkah, dan tahap demi tahap. Saat ditanya, apakah pabrik BYD di Indonesia ini juga akan dijadikan sebagai basis ekspor, Zhao belum mau menjawabnya secara rinci.
“Langkah pertama, pabrik lokal kita harus bisa memenuhi permintaan pasar Indonesia dulu. Jadi, prioritas utama kami adalah memenuhi permintaan pasar Indonesia terlebih dahulu,” ungkap Zhao.
Meski belum membangun pabrik, BYD telah lebih dulu meluncurkan tiga mobil listriknya di Indonesia. Ketiga mobil itu adalah BYD Dolphin, Atto 3, dan Seal. Dolphin merupakan compact hatchback bertenaga listrik. Mobil listrik ini ditawarkan dengan dua versi, yaitu Dynamic Standard dan Premium Extend. Version Dynamic Standard bisa menjangkau jarak 410 km dan Premium Extend sejauh 490 km.
Selanjutnya, Atto 3 merupakan medium SUV bertenaga listrik. Atto 3 juga hadir dengan dua pilihan, yaitu Standard Range dan Extend Range. BYD Atto 3 tipe Standard bisa menempuh jarak 410 km dan Extend Range sejauh 480 km.
Terakhir ada BYD Seal. BYD Seal merupakan sebuah sedan bertenaga listrik yang tampak cukup mewah dan atletis.
Simak Video “Resmi Masuk Indonesia, BYD Perkenalkan 3 Mobil Listriknya“
[Gambas:Video 20detik]
(dry/din)