Jakarta –
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bakal memberikan layanan gratis untuk UMKM yang ingin melakukan pengujian perangkat di Indonesia Digital Test House (IDTH) Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) yang berada di Depok, Jawa Barat. Dengan begitu, UMKM mampu memiliki produk bersertifikasi dengan standar internasional.
“Untuk UMKM kita gratiskan Pak Presiden. UMKM pengusaha lokal nggak usah bayar,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat peresmian IDTH, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024) dikutip Kamis (9/5/2024).
Indonesia Digital Test House (IDTH) merupakan fasilitas pengujian perangkat digital milik Indonesia dan terbesar di Asia Tenggara. Laboratorium milik Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Kominfo tersebut memiliki segudang fasilitas untuk melakukan pengujian perangkat.
“IDTH saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas canggih berkelas internasional untuk menguji fitur-fitur perangkat digital seperti fitur telekomunikasi radio frekuensi, Electromagnetic Compatibility, Electrical Safety, (laboratorium) Specific Absorption Rate atau SAR,” ujar Budi Arie.
Beragam fasilitas tersebut dihadirkan untuk memastikan keamanan dan keselamatan setiap pengguna perangkat telekomunikasi di Indonesia.
“Fasilitas pengujian ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan keselamatan pengguna perangkat telekomunikasi di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Budi Arie mengatakan IDTH melayani berbagai perangkat pengujian sekaligus melakukan standarisasi produk telekomunikasi di Indonesia.
“Melakukan standarisasi produk ekspor atau impor perangkat. Perangkat yang diuji laptop, ponsel, bluetooth, TV digital, handy talkie (HT), dan juga radar,” tuturnya.
Lewat pengujian tersebut diharapkan mampu memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan dunia digital di Indonesia. Serta diharapkan mampu mendorong kontribusi untuk mewujudkan Indonesia Emas di 2024.
“Demi mewujudkan Indonesia Emas 2024,” tutupnya.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang turut hadir dalam kesempatan tersebut berpesan Indonesia harus memiliki daya saing yang tinggi dalam dunia digital. Apalagi saat ini, perkembangan teknologi digital berjalan dengan begitu pesat.
“Ini saya tekankan terus hal yang sama bahwa kita tidak boleh hanya menjadi penonton, kita tidak boleh hanya menjadi pasar dan kita harus jadi pemain – menjadi produsen. Dan, kita juga harus hati-hati dan waspada terhadap produksi perangkat digital yang berkembang begitu sangat pesatnya. Teknologinya berkembang dan berubah sangat cepat setiap hari, pasti ada perangkat-perangkat teknologi baru yang merubah cara-cara kita bekerja, yang menawarkan kemudahan-kemudahan, yang menawarkan kecepatan, dan yang menawarkan efisiensi,” tutup Jokowi.
(akd/ega)