Jakarta –
Warga Tegal Alur, Jakarta Barat, Komeng (65), mengaku sudah memprediksi rumahnya akan kebanjiran. Sebelum terjadi, ia sudah memindahkan barang-barang dan alat elektronik ke tempat aman di rumahnya.
“Kalau telat ya habis sudah. Tapi di rumah saya barang-barang sudah di taruh di tempat yang tinggi,” kata Komeng saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (23/3/2024).
Dia pun menceritakan detik-detik sebelum hujan tiba. Ia mengaku punya Firasat akan terjadinya Banjir.
“Elektronik itu saya sudah cabut. Firasat saya pas masuk rumah, kok hawa panas. Wah ntar hujan nih langsung saya cabut kulkas apa elektronik, barang- barang dinaikin. Eh benar di atas jam 12 malem itu, hujan. Hujannya sebenernya nggak gede. Jadi saya curiga buangan dari pintu air,” ujarnya.
Komeng pun mengaku banjir kali ini merupakan yang terparah menurutnya. Setelah sebelumnya Kawasan tersebut di landa banjir parah saat Fauzi Bowo (Foke) menjadi Gubernur DKI.
“Ini saya mengalami ini kedua yang terparah. Dulu pertama kali pas zamannya Foke. Kemarin-kemarin banjir juga tapi nggak separah ini,” ucapnya.
Sementara itu, Komeng dan keluarganya memilih tetap bertahan di rumahnya meski sudah dua hari rumahnya tergenang. Dia mengatakan berlindung di loteng atas.
“Aman, kalau saya berhubung ada loteng di atas jadinya bisa bertahan,” kata Komeng.
(bel/zap)