
Jakarta –
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan langkah antisipasi telah dilakukan terkait potensi kriminalitas saat mudik 2024. Jenderal Sigit mengatakan posko mudik telah disiapkan untuk melayani pemudik.
“Terkait dengan potensi kerawanan kriminalitas yang harus kita antisipasi, saya kira kami dibantu oleh Bapak Panglima baik di pusat maupun jajaran tentunya mengambil langkah-langkah antisipasi terkait dengan kerawanan mulai dari menempatkan personel-personel di area yang memang menjadi tempat peristirahatan atau tempat menunggu,” kata Jenderal Sigit di Pelabuhan Gilimanuk, Bali, Kamis (4/4/2024).
“Termasuk juga wilayah yang menjadi tempat penjualan tiket walaupun tiket secara online tetap dilaksanakan, namun manakala ada kemacetan tentunya ada langkah-langkah khusus yang tentunya jadi perhatian kita,” katanya.
Jenderal Sigit menyebut pos-pos layanan sudah disiapkan di jalur mudik. Dia mengimbau warga melapor jika terjadi gangguan keamanan.
“Dan kita juga menyiapkan pos layanan, pos pam, sehingga masyarakat yang mungkin merasakan adanya gangguan terhadap masalah keamanan bisa segera lapor,” katanya.
Selain itu, polisi melakukan patroli selama periode mudik. Dia mengimbau warga melapor jika meninggalkan rumahnya dalam waktu yang lama saat mudik.
“Kita juga melaksanakan kegiatan patroli baik jalan kaki, patroli roda dua untuk memastikan bahwa polisi dan TNI selalu ada. Demikian masyarakat yang meninggalkan rumahnya dalam waktu lama kita persilakan untuk melaporkan di kepolisian terdekat, di koramil, polres, di kodim,” jelasnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengatakan masyarakat juga bisa menitipkan barang berharga ke polisi selama mudik. Dia berharap mudik kali ini berlangsung dengan aman.
“Termasuk apabila ingin menyimpan atau menitipkan barang berharga termasuk rumah-rumahnya yang ditinggalkan untuk menjadi rute patroli bagi anggota-anggota kita, sehingga pada saat ditinggalkan mudik dan pada saat kembali semuanya dalam kondisi bisa terjadi keamanannya,” katanya.
(lir/dhn)