Jakarta –
PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memberdayakan penyandang disabilitas melalui program Madani Vokasi Academy. Program ini bertujuan membantu orang dengan disabilitas berdaya secara ekonomi.
Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menjelaskan Madani Vokasi Academy merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PNM. Program ini didorong untuk memberdayakan individu dengan disabilitas melalui pelatihan keterampilan, sertifikasi kerja, dan pendidikan vokasi guna menunjang keahlian terapan tertentu.
Menurut Dodot, penyerapan tenaga kerja disabilitas di Indonesia masih perlu terus ditingkatkan. Oleh karena itu, PNM mempersiapkan para disabilitas agar mampu menjadi entrepreneur sehingga mereka dapat membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
“Bagi disabilitas yang tidak ingin menjadi pekerja formil, kami coba membuka peluang baru dan meningkatkan kemandirian ekonomi dengan memberi bekal skill entrepreneur agar mereka menjadi wirausaha yang unggul,” ungkap Dodot dalam keterangan tertulis, Jumat (2/8/2024).
Dodot menilai disabilitas dengan semangat juang yang tinggi juga berpeluang besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
“Sehingga penting untuk kita semua saling berkolaborasi menerapkan diversity, equity, dan inclusivity dengan memberikan hak yang sama kepada mereka untuk mendapatkan kesempatan bersaing di dunia usaha,” tambahnya.
Adapun tema pertama yang diusung PNM dalam program Madani Vokasi Academy adalah pelatihan pembuatan aneka kopi yang diikuti oleh 20 disabilitas. Melalui program ini, PNM turut membantu membuka akses pasar yang lebih luas dengan memfasilitasi pembukaan stand kopi disabilitas dalam kegiatan perkumpulan komunitas atau kopdar.
Selain pelatihan ini, sebelumnya PNM telah mendorong upaya pemberdayaan disabilitas sejak lama dengan memberikan pembiayaan kepada nasabah PNM Mekaar disabilitas, klasterisasi nasabah batik tuli, hingga pembentukan program Madani Vokasi Academy.
Simak juga Video ‘Layak Indonesia, Brand Lokal Yang Rangkul Disabilitas’:
[Gambas:Video 20detik]
(prf/ega)