Jakarta –
Pedro Acosta sukses finis kedua pada ajang MotoGP Mandalika 2024, akhir pekan lalu. Menurut rider GASGAS Tech3 Factory Racing Team itu, Sirkuit Mandalika sangat bagus dan cocok buat karakter motor KTM RC16 yang dikendarainya.
Acosta tampil cukup konsisten di MotoGP Mandalika 2024. Pebalap rookie tersebut bisa membuntuti sang juara, Jorge Martin, sepanjang balapan. Tapi akhirnya Acosta sadar motornya kalah unggul dari Ducati Desmosedici GP24 dan harus puas finis di urutan kedua dengan selisih 1,4 detik dari Martin.
“Yang pasti, pada akhirnya saya katakan sejak Kamis bahwa (Sirkuit Mandalika) ini adalah trek yang bagus untuk kami dan untuk KTM,” kata Acosta dikutip dari laman Crash.
Pedro Acosta Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto
|
“Saya senang bisa menyelesaikan balapan, karena pada dua balapan terakhir di Misano, saya kompetitif, tapi sayangnya saya mengalami kecelakaan,” sambung Acosta.
Di Sirkuit Mandalika, Acosta mencoba balapan sebaik mungkin dan menghindari crash. Hasilnya, pebalap yang memulai balapan dari posisi ketiga itu sukses meraih urutan 6 pada sprint race MotoGP Mandalika 2024 dan meraih runner-up alias posisi kedua pada balap utama MotoGP Mandalika 2024.
Pada balap utama MotoGP Mandalika 2024 yang digelar Minggu (29/9), Acosta sebenarnya bisa saja bertarung dengan Martin buat memperebutkan posisi pertama. Namun dia lebih memilih membalap aman dan menghindari bikin kesalahan.
“Saya mencoba mengejarnya, tapi usai lap ke-16 dan ke-17, dia (Martin) mulai menjauh dan saya berkata, oke, mungkin hari ini posisi kedua lebih baik daripada kecelakaan,” kata Acosta lagi.
MotoGP Mandalika 2024 Foto: InJourney
|
“Kami harus gembira karena kami menemukan konsistensi di posisi lima besar dan bertarung dengan Ducati, yang tidaklah mudah. Maka kita perlu berbahagia karena kita semakin dekat (dengan kemenangan),” sambung Acosta.
Hasil positif yang diraih Acosta dan Martin juga mendapatkan perhatian dari Motul Indonesia sebagai salah satu sponsor mereka.
“Kami ucapkan selamat kepada dua rider Motul, Jorge Martin yang merupakan calon kuat juara dunia musim ini dan Pedro Acosta yang tak lain adalah pebalap muda paling menjanjikan di grid MotoGP saat ini. Kedua rider ini sangat mewakili semangat Motul di ajang MotoGP, dan kami bangga mereka menampilkan balapan hebat di seri MotGP Mandalika, Indonesia,” kata National Sales Director PT Motul Indonesia Energy (MIE), Welmart Purba, dalam keterangan resminya.
“Pelumas Motul memiliki sejarah panjang di kejuaraan balap. Motul memiliki DNA motorsport yang kental karena ajang balapan merupakan wadah riset dan pengembangan Motul dalam menghadirkan pelumas berkualitas yang tidak hanya digunakan di ajang balap tapi juga untuk penggunaan kendaraan harian,” tutup Welmart.
(lua/rgr)