Jakarta –
Air mata bukan lagi hal yang asing bagi Dhini Aminarti selama proses syuting film terbarunya, Mengejar Restu. Beda dari filmnya yang lain, lawan mainnya kali ini selalu berada di hidupnya alias sang suami, Dimas Seto.
Dhini menceritakan bagaimana syuting bersama Dimas. Ia mengaku proses kreatif filmnya justru terasa lebih personal hingga membuat air matanya tampak jujur.
“Enaknya syuting sama pasangan, kami bisa bedah skenario bareng. Aku sering nanya Mas Dimas, dan Mas Dimas pun memberi masukan,” kata Dhini ditemui kala Press Conference dan Special Screening di XXI Epicentrum, Jakarta, kemarin.
“Terutama soal ekspresi emosional. Dari situlah muncul berbagai ragam ekspresi Dania saat menangis, baik ketika ia bahagia maupun saat terluka,” tambahnya.
Keterbukaan mereka sebagai pasangan juga secara mengejutkan kian memperkaya tiap adegan. Keduanya merasa tak ada lagi batas antara diskusi rumah, karakter, dan gambaran masa lalu agar interpretasi Dania (Dhini Aminarti) dan Faiz (Dimas Seto) kian hidup.
“Kami bisa mengolah rasa dan emosi bersama,” ujar Dimas.
Bahagia Pictures sendiri menghadirkan Mengejar Restu sebagai drama keluarga yang hangat, namun menguras rasa. Kisahnya mengikuti Dania (Dhini) dan Faiz (Dimas), pasutri yang tengah menghadapi tekanan besar dari keluarga besar.
Keduanya diterpa badai tentang restu, pilihan hidup, hingga peranan perempuan di tengah masalah rumah tangga.
Direncanakan tayang 11 Desember 2025, Mengejar Restu membawa empat pasutri nyata, di antaranya Dimas dan Dhini, Arie Untung dan Fenita, Rezky Aditya dan Citra Kirana, serta Hengky Tornando dan Baby Zelvia.
Di kesempatan yang sama, produser Bahagia Pictures, Novandrian, berharap semua orang bisa mengambil pesan moral di dalam filmnya.
“Event ini mendorong keterlibatan media sebagai mitra strategis kami. Melalui acara hari ini, kami berharap para jurnalis memahami pesan, tema, dan proses kreatif di balik Mengejar Restu,” ujarnya.
(mau/pus)















