
Jakarta –
Mulai banyak mobil mewah dibeli secara kredit. Ini sebabnya pembelian mobil mewah banyak dipinang dengan skema kredit ketimbang cash.
Membeli mobil memang bisa dilakukan dengan opsi yaitu cash ataupun kredit. Komposisinya pun seimbang antara cash dan kredit. Namun belakangan, pembelian mobil dengan cara dicicil itu tampak meningkat. Khususnya di segmen mobil premium sekelas BMW. Pembelian mobil secara kredit itu dinilai memudahkan.
Diungkap Director of Sales and Network Development BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan, pembelian mobil secara kredit belakangan mulai meningkat. Di BMW, kata Ariefin, komposisinya kini lebih banyak yang kredit ketimbang cash.
“Orang kan melihat leasing itu bukan berarti nggak punya duit, mungkin secara cashflow lebih gampang saya leasing masalah pajak dan sebagainya,” kata Ariefin dalam BMW Iftar Media Gathering di The Langham, Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Menurut Ariefin, pembelian secara kredit membuat masyarakat lebih mudah mengatur keuangannya. Ariefin juga berpandangan ke depan, tren pembelian mobil secara kredit masih akan meningkat.
“Daripada saya jor-joran keluar duit sekian miliar untuk beli mobil lebih baik saya bagi dalam installment aja. Kami yakin sih akan terus berjalan seperti itu. Bahkan di luar kita lihat financing lebih banyak porsinya, kita ingin memudahkan orang,” tutur Ariefin.
Bicara penjualan, khususnya mobil listrik saat ini BMW menjadi yang terdepan di kelas premium. BMW menguasai 61 persen pangsa pasar di segmen mobil listrik premium. Diharapkan dengan lini produk mobil listrik yang makin banyak, BMW masih bisa mempertahankan posisinya di puncak.
“Selama ini total BEV kita di posisi keempat, nah itu dengan pemain lama. Sekarang pemain baru makin banyak, tentu kita akan semakin banyak bersaing kita akan di posisi mana ya. Tapi kalau di premium segmen harapan kita tetap nomor satu ya. Kalau kita lihat di premium segmen BEV tentu dengan portofolio mungkin kalau boleh dibilang kita paling lengkap,” ucap Ariefin.
Simak Video “BMW R12 Meluncur Perdana di IIMS 2024, Harga Rp 775 Juta“
[Gambas:Video 20detik]
(dry/rgr)