Jakarta –
Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi terselenggaranya event Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran. Dalam event ini, ditampilkan sebanyak 23 galeri terkenal dan 30 patung serta instalasi luar ruangan yang memukau.
Selain itu, acara ini juga menghadirkan berbagai karya dari seniman terkemuka dari berbagai generasi seperti Loris dan Lara Marino dari generasi Z hingga maestro modern Indonesia G. Sidharta, Nyoman Nuarta, seniman lainya dengan eksperimen kreatif seperti Dian Hardiansyah dan Lara Marino dari Switzerland yang dimulai sejak 23-28 April 2024.
“Sejak dimulai pada tahun 2022, Art Jakarta Gardens telah berkembang menjadi acara seni tahunan yang dinanti para pecinta dan penggemar seni. Kali ini menampilkan 23 galeri terkenal serta 30 patung dan instalasi luar ruangan yang menawan. Sehingga dapat memberikan pengalaman memukau kepada para pengunjung karena dapat menggabungkan seni dan alam,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (27/4/2024).
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, kehadiran Art Jakarta Gardens ini telah rutin diselenggarakan setiap tahun, di mana berhasil memberikan ruang bagi para seniman untuk menampilkan berbagai karyanya.
Hal ini juga sekaligus turut memperkaya acara seni dan hiburan bagi masyarakat di Jakarta dengan latar belakang perkotaan di Hutan Kota, Plataran yang diubah menjadi galeri terbuka yang dinamis.
“Art Jakarta Gardens juga mendorong lebih banyak korporasi untuk berkolaborasi dengan seniman Indonesia, baik dalam event tahunan Art Jakarta Gardens maupun proyek lainnya. Sehingga dapat menambah dukungan yang lebih kuat terhadap ekosistem seni,” kata Bamsoet.
Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Polhukam KADIN Indonesia ini mengungkapkan event seperti ini diharapkan tidak hanya berhenti di Hutan Kota, Plataran saja. Namun, juga harus diikuti oleh berbagai korporasi di daerah lain, dengan memanfaatkan ruang-ruang terbuka hijau yang ada di setiap daerah.
“Apresiasi kita terhadap karya seni anak negeri, adalah bentuk keberpihakan terhadap penguatan kedaulatan budaya bangsa. Penyelenggaraan event seperti Art Jakarta Gardens yang dimulai pada transisi pandemi Covid, menyiratkan sebuah pesan penting, bahwa pandemi tidak boleh mengendurkan semangat, melemahkan hati, dan memasung pikiran kita untuk tetap bekerja dan berkarya. Karenanya event ini harus tetap rutin terselenggara, sekaligus menyebar ke berbagai daerah lainnya,” tandasnya.
(akd/ega)