
Jakarta –
Perjalanan jauh untuk mudik dan balik membutuhkan persiapan matang. Jangan sampai, perjalanan silaturahmi ke kampung halaman dan balik ke daerah asal justru menimbulkan petaka.
Salah satu penyebab kecelakaan yang paling berbahaya dan sering terjadi adalah pecah ban. Nah, ban yang sudah mau pecah biasanya memberikan tanda-tanda yang harusnya disadari pengendara. Demikian dikutip dari situs resmi Hyundai.
Setidaknya ada beberapa tanda yang bisa kita ketahuisaat kondisi ban mobil tidak lagi sehat dan harus diganti segera.
Empat tanda ban mobil mau pecah
1. Visual
Ban yang hendak pecah biasanya ban yang kondisinya sudah kurang layak dan memberikan tampilan visual tertentu. Ban yang sudah tidak layak misalnya sudah retak-retak, botak, hingga benang terlihat keluar.
2. Bunyi
Ban yang sudah tidak layak dan sudah mau pecah sering kali menghasilkan bunyi. Hal ini karena ban sudah mulai tidak memiliki integritas dan melepas beberapa lapisan satu per satu. Biasanya akan ada bunyi seperti “dug dug dug” yang intervalnya menyesuaikan dengan kecepatan mobil.
3. Tidak Stabil
Ketika ban mau pecah, biasanya ban mulai tidak stabil. Ketidakstabilan ini akan berdampak pada pengendalian mobil yang membuat mobil tidak stabil. Bila mobil tidak stabil, terasa seperti mengayun atau bergoyang dengan bunyi ban tadi, sebaiknya segera kurangi kecepatan.
4. Ban Berasap
Ketika ban sudah benar-benar mau pecah, sering kali mengeluarkan asap karena mulai ada bagian yang tersangkut dan tergesek dengan jalan. Jika sudah ada asap dari ban, maka siapkan diri untuk mengendalikan mobil.
“Harap diingat, hal utama pemicu pecah ban adalah keteledoran, baik dalam perawatan ban maupun dalam mengangkut beban pada mobil,” sebut Hyundai.
Maka dari itu, pemilik kendaraan harus peka terhadap kendaraannya dan rutin melakukan perawatan berkala.
====
Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik pada tautan ini.
Simak Video “Pemudik Makin Ramai di Stasiun Pasar Senen Memasuki H-2 Lebaran“
[Gambas:Video 20detik]
(rgr/din)