
Jakarta –
Pebalap Gresini Racing asal Spanyol, Alex Marquez marah besar ketika dituding sengaja mengalah demi kakak kandungnya, Marc Marquez di dua seri pembuka. Dia menegaskan, tudingan tersebut sangat jahat dan melukai hatinya!
Sebagai catatan, Alex selalu finis kedua atau persis di belakang Marc di dua seri pembuka. Tak sedikit penonton menilai, pebalap 29 tahun itu sengaja menahan potensi dan kecepatan maksimumnya demi memenangkan kakaknya.
Alex lantas menepis tudingan tersebut. Dia juga meminta publik berhenti menuduhnya yang bukan-bukan. Sebab, kata dia, tindakan itu benar-benar tak sopan.
“Saya sudah sering mendapat pertanyaan ini: ‘kapan kamu akan kehilangan rasa hormat kepada Marc’ atau ‘kenapa kamu terlalu menghormati Marc?’. Bagi saya, pertanyaan ini tidak sopan!” ujar Alex Marquez, dikutip dari Crash, Selasa (18/3).
“Saya seorang pebalap. Saya selalu memberikan 100 persen kemampuan saya. Saya berusaha keras untuk tim saya, untuk sponsor saya,” tambahnya.
Alex Marquez vs Marc Marquez. Foto: Getty Images/Steve Wobser
|
Alex menegaskan, selama perlombaan berlangsung, dia selalu memberikan performa terbaiknya. Dia selalu berusaha keras mengalahkan kakak kandungnya. Namun, dia sadar, The Baby Alien merupakan juara dunia yang sulit dikalahkan.
“Saya tahu bahwa dia adalah saudara saya dan saya akan lebih menghormatinya saat saya menyalipnya. Saya orang pertama yang ingin mengalahkannya dan saya ingin menang,” tuturnya.
“Namun, saya lebih realistis daripada orang lain karena saya tahu seperti apa Marc. Saya tahu kelebihannya dan saya tidak ragu untuk mengatakannya,” lanjutnya.
Bukan hanya itu, Alex juga paham betul, Marc punya kualitas lebih baik darinya. Itulah mengapa, finis di belakang kakaknya, merupakan pencapaian yang perlu dirayakan.
“Saya tidak masalah untuk menerima fakta bahwa dia lebih baik dari saya dalam beberapa hal. Jadi saya akan mencoba belajar. Saya akan mencoba memberikan kemampuan 100 persen seperti biasa. Tapi berhentilah berpikir bahwa saya terlalu menghormatinya,” kata dia.
(sfn/dry)