
Jakarta –
BYD merilis stasiun pengisian daya super cepat 10C dengan sistem tegangan tinggi 1.000 V. Dengan charger super cepat ini, ngecas mobil listrik bisa secepat mengisi bensin pada mobil konvensional.
Stasiun pengisi daya mobil listrik BYD ini dapat mengisi daya mobil hanya 5 menit untuk membuat mobil cukup menjangkau jarak 400 km.
Chairman BYD Wang Chuanfu mengumumkan bahwa BYD akan membangun lebih dari 4.000 stasiun pengisian daya megawatt ini di seluruh China.
BYD sering dikritik karena fungsi pengisian daya DC-nya yang lambat. Meskipun aman, baterai Blade LFP BYD membutuhkan waktu lebih lama untuk diisi daya daripada paket baterai NMC dari produsen lain.
Akhirnya, produsen mobil listrik terlaris di dunia itu memutuskan untuk mengubahnya. Dikutip Carnewschina, perusahaan bersiap untuk meluncurkan mobil listrik pertamanya dengan Super e-Platform dan dilengkapi sistem tegangan tinggi 1000V. Untuk menyamai BEV ini, BYD secara resmi merilis pengisi daya 1.000 kW, yang juga merupakan bagian dari Super e-Platform. Pengisi daya ini disebut “Megawatt Flash Charger”.
BYD merilis pengisi daya pertama di dunia dengan 1000V dan 1000A. Charger itu memiliki daya pengisian puncak 1.000 kW atau 1 MW. Berkat angka itu, mobil BYD mendukung pengisian 10C.
Ngecas mobil dalam 5 menit bisa menambah daya untuk menjangkau jarak 400 km. Artinya, mobil listrik BYD yang dicas di Megawatt Flash Charger dapat menambah daya jangkau 2 km setiap detik.
BYD juga melakukan pengujian langsung dengan daya 1 MW. Waktu pengisian daya mobil adri 7 persen sampai 50 persen cuma butuh waktu 4,5 menit.
Mobil yang bisa menggunakan fasilitas ini dilengkapi dengan baterai terbaru BYD dengan modul daya silikon-karbida 1500V. Berkat elemen ini, baterai dapat mengeluarkan daya secara efektif.
(rgr/din)