
Jakarta –
Viral video yang menggambarkan sebuah mobil lawan arah di jalan tol hampir menyebabkan kecelakaan beruntun. Mobil tersebut melawan arah di lajur kanan jalan tol.
Dikutip Paultan, peristiwa itu terjadi di Malaysia, tepatnya di Malaysia-Singapore Second Link. Seorang pengendara dengan kamera dasbor merekam detik-detik mobil Proton Saga melawan arah di lajur kanan jalan tol.
Menurut sebuah video yang diunggah oleh pengguna Facebook Roda Johor, insiden itu terjadi di arah selatan dekat pintu keluar Iskandar Puteri.
Rekaman kamera dasbor itu menunjukkan sebuah mobil hampir bertabrakan dengan Proton Saga yang melaju melawan arah dan di jalur cepat. Pengemudi mobil tersebut, serta Proton Exora di depan dan Proton Perdana di belakang, semuanya mengambil manuver menghindari sedan yang melawan arah itu.
“Hingga saat ini, belum ada laporan kecelakaan yang melibatkan Saga, atau pengemudi yang ditangkap oleh pihak berwenang,” demikian dilaporkan Paultan.
Perlu ditegaskan lagi, tindakan mengemudi melawan arus adalah tindakan yang sangat tidak bertanggung jawab. Berkendara melawan arus telah menyebabkan banyak kecelakaan yang dapat melukai bahkan membunuh pengguna jalan lain.
Jika pintu keluar tol terlewat, satu-satunya hal yang benar dan aman untuk dilakukan adalah terus melaju dan cari alternatif pintu tol lainnya. Mencari alternatif pintu tol di depan yang mungkin dianggap memakan waktu jauh lebih baik dibanding mempertaruhkan banyak nyawa dengan mengemudi melawan arah atau bahkan mundur beberapa meter.
Praktisi keselamatan berkendara yang juga Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, mengatakan seharusnya pengendara yang terlewat gerbang keluar tol mencari alternatif lain. Memaksa keluar di gerbang tol yang terlewat justru bisa memicu kecelakaan.
“Kalau arah exit tol sudah terlewat, etikanya ya keluar di exit berikutnya. Bukan melambat, berhenti atau bahkan mundur,” ucap Sony kepada detikcom beberapa waktu lalu.
Sony juga menyarankan, jika hendak mengambil pintu keluar tol, biasakan melaju di lajur kiri agar mudah membaca rambu atau petunjuk arah.
Agar tidak terlewat keluar tol, Sony menyarankan pengendara untuk selalu melakukan perencanaan perjalanan dengan matang.
“Tekankan untuk tidak melanggar aturan lalu lintas. Ketika kendaraan sudah terlewat belokannya, jangan berhenti bahkan sampai mundur atau gilanya putar arah berlawanan. Terus aja cari arah keluar di depannya. Memang lebih jauh tapi itu konsekuensi terhadap keselamatan bersama,” ujarnya.
(rgr/din)