
Jakarta –
Mobil listrik semakin diminati di Indonesia. Banyaknya merek baru yang menawarkan mobil listrik membuat penjualannya meningkat. Ini dia mobil listrik terlaris bulan Februari 2025.
BYD M6 menjadi mobil listrik terlaris Februari 2025 di tengah sengketa merek yang digugat BMW AG. Berdasarkan data penjualan wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), MPV listrik andalan BYD itu mencatatkan penjualan sebanyak 1.093 unit pada Februari 2025.
MPV mewah di bawah naungan BYD, Denza D9, juga menjadi mobil terlaris kedua di Indonesia setelah BYD M6. Denza D9 mencatatkan penjualan sebanyak 912 unit pada bulan lalu. Untuk diketahui, nama Denza juga tengah menjadi sengketa merek. BYD menggugat PT WNA yang menggunakan nama Denza di Indonesia.
Selain kedua mobil listrik itu, ada beberapa mobil listrik yang penjualannya masih terbilang tinggi. Di bawah Denza D9, mobil listrik terlaris ketiga adalah Chery J6 dengan angka penjualan sebanyak 634 unit.
Di urutan keempat diisi oleh Wuling Air ev dengan penjualan sebanyak 546 unit. Dan Wuling Cloud EV menutup lima besar dengan angka 460 unit.
10 Mobil Listrik Terlaris Februari 2025
- BYD M6: 1.093 unit
- Denza D9: 912 unit
- Chery J6: 634 unit
- Wuling Air ev: 546 unit
- Wuling Cloud EV: 460 unit
- MG 4 EV: 189 unit
- Chery Omoda E5: 187 unit
- Wuling BinguoEV: 175 unit
- Hyundai Ioniq 5: 109 unit
- BYD Sealion 7: 94 unit.
BYD M6 dan Denza Jadi Sengketa Merek
Di tengah naik daunnya BYD di Indonesia, ada sengketa penggunaan merek yang menimpa PT BYD Motor Indonesia. Nama “M6” sedang menjadi sengketa merek di Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, antara Bayerische Motoren Werke Aktiengesellschaft (BMW AG) dan PT BYD Motor Indonesia.
Saat dicek melalui laman Pangkalan Data Kekayaan Intelektual Kemenkum, BMW AG sudah mendaftarkan M6 sejak 20 Agustus 2015 dengan nomor permohonan D002015035540. Tanggal perlindungan berakhir pada 20 Agustus 2025. M6 didaftarkan dengan kategori kelas 12, jenis barang atau jasa kendaraan bermotor dan bagian-bagian strukuralnya.
Sedangkan BYD M6 juga sudah didaftarkan dengan status pemeriksaan substantif. Nomor permohonan DID2024122107 yang diajukan sejak 22 November 2024. Kelas yang dikategorikan juga sama dengan M6 yang didaftarkan oleh BMW, yaitu kategori kelas 12.
Di sisi lain, BYD juga memperkarakan nama Denza. Sebab, ada perusahaan lain di Indonesia yang sudah mendaftarkan nama itu ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kemenkum.
Nama Denza diajukan oleh perusahaan lokal PT WNA pada 3 Juli 2023. Tanggal perlindungan merek Denza yang di bawah PT WNA berakhir pada 3 Juli 2033. Penjelasan Denza dengan nomor merek merek No. IDM001176306 merupakan jenis barang atau jasa yang menyangkut komponen kendaraan bermotor.
BYD Motor Indonesia menyebut bahwa Denza sudah diakui secara global milik BYD. Bahkan sudah lebih dulu sebelum masuk Indonesia. Berangkat dari hal ini, BYD tetap menggunakan nama Denza di Indonesia.
BYD kemudian mengajukan gugatan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat dengan nomor perkara 1/Pdt.Sus-HKI/Merek/2025/PN Niaga Jkt.Pst. Tanggal register perkara tercantum sejak 3 Januari 2025.
(rgr/dry)