
Jakarta –
Banjir dengan arus deras di Bekasi sampai menghanyutkan sebuah mobil. Peristiwa itu terjadi di Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang diunggah akun Instagram kertarahayusociety, tampak sebuah mobil minibus yang sepertinya Toyota Rush/Daihatsu Terios terjebak banjir dengan arus deras. Menurut keterangan video, mobil itu terseret banjir aliran Sungai Cikarang, tepatnya di Kampung Nawit, Desa Kertarahayu, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut keterangan yang diterima detikOto dari akun Instagram kertarahayusociety, di dalam mobil tersebut ada satu orang pengendara. Mobil itu sempat tersangkut tiang listrik, tapi kemudian tetap terbawa arus yang cukup deras.
“Pak turun Pak,” teriak warga kepada pengendara mobil putih tersebut.
Warga sekitar juga turut membantu sopir yang berusaha menyelamatkan diri. “Alhamdulillah pengemudi dapat diselamatkan oleh warga Kampung Nawit,” tulisnya.
Informasi terakhir yang diterima detikOto, mobil sudah ditemukan. Warga sekitar membantu mengevakuasi mobil tanpa alat berat.
Pelajaran Penting: Jangan Asal Terobos Banjir!
Dari kejadian ini bisa diambil pelajaran penting. Pengendara jangan asal menerobos banjir. Banjir yang terlalu dalam dengan arus deras bisa menghanyutkan mobil meskipun bobot mobil terbilang berat.
Praktisi keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, tidak menyarankan mobil menerobos banjir yang terlalu dalam, apalagi ada arus deras Sebab, risikonya bukan cuma merusak mobil.
“Risiko mobil terbawa arus kalau genangan sudah tinggi,” kata Sony kepada detikOto.
Selain itu, yang juga banyak terjadi ketika mobil dipaksa menerobos banjir, mobil bisa masuk lubang atau bahkan got yang tidak terlihat akibat tertutup genangan. Selain itu, risiko lainnya mobil atau ban juga bisa terkena benda-benda tajam yang terbawa arus. Benda-benda tersebut juga bisa menghambat putaran roda atau merusak bodi mobil.
Dari sisi teknis, kalau nekat menerobos banjir berisiko membuat mesin jebol. Hal itu disebabkan oleh air yang masuk ke dalam ruang bakar sehingga tidak bisa terkompresi. Gejala itu disebut dengan water hammer.
Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.
Water hammer mungkin tidak langsung membuat mesin jebol. Ada kondisi mobil mengalami water hammer beberapa waktu setelah menerobos banjir. Gejala awalnya adalah mesin terasa kasar. Kalau sudah terjadi water hammer yang membuat mesin jebol, tentu perbaikannya tidak murah.
Saksikan Live DetikSore :
(rgr/din)