
Jakarta –
Jangan asal menerabas jalanan banjir menggunakan mobil hybrid karena bisa membahayakan sejumlah komponen. Ini tips amannya.
Sejumlah wilayah di Indonesia masih mengalami musim hujan. Beberapa jalanan pun tergenang air. Buat pengendara mobil, genangan air seringkali bikin khawatir. Salah-salah menerabas genangan air tinggi, yang ada mobil malah mogok. Untuk itu, buat pengendara jangan asal menerabas jalanan tergenang. Terlebih buat pengguna mobil hybrid, jangan menganggap remeh jalanan yang tergenang karena bisa merusak komponen.
Mengutip laman Pressroom Toyota, Sebenarnya mobil apapun tidak direkomendasikan untuk menerjang banjir. Ketika melihat jalan di depan ada genangan air yang cukup tinggi, pertimbangkan untuk mencari jalan alternatif. Risiko water hammer dapat berakibat fatal yakni turun mesin dengan biaya sangat mahal.
Komponen elektrifikasi mobil hybrid Toyota didesain untuk water ressist (tahan air) dan bukan water proof (kedap air). Tetap ada potensi air menemukan celah untuk masuk dan merusaknya. Kerusakan komponen lainnya kalau terendam banjir serupa dengan mobil konvensional, seperti korsleting dan kaki-kaki bermasalah.
Cara Aman Lewati Genangan Air Pakai Mobil Hybrid
Sebagai informasi, pada mobil hybrid, Toyota memasang motor listrik di as roda depan dan meletakkan baterai penggerak motor listrik di bawah dek penumpang. Posisi ini terbilang rendah dan mengundang risiko kalau tidak diperhatikan. Tapi tak perlu terlalu khawatir, sebab semua mobil hybrid Toyota sudah dilengkapi perlindungan pada komponen motor listrik dan baterai untuk mencegah berbagai potensi masalah, termasuk serbuan air. Namun, risiko komponen mobil rusak tetap ada, terutama jika Anda tidak waspada saat melewatinya.
Lalu bagaimana cara melewati genangan air dengan mobil hybrid secara aman? Pertama, jangan melintas bila genangan sudah lebih dari setengah tinggi ban. Hindari dan cari jalan alternatif lainnya. Ingat selain komponen elektrifikasi, ada sistem kelistrikan mobil lainnya yang dapat rusak kalau dipaksakan.
Pindahkan transmisi ke mode manual dan pilih gigi 1. Jalankan mobil secara perlahan dan jangan bermain ponsel supaya tetap fokus. Injak pedal gas secara halus dan jaga di putaran mesin sekitar 2.000 rpm. Hindari mempercepat atau menghentikan laju mobil secara tiba-tiba yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam ruang mesin. Kamu bisa melepaskan injakan pada pedal gas untuk mengurangi kecepatan dan menginjak pedal gas untuk menambah kecepatan mobil secara perlahan.
Fokus ketika melewati banjir adalah hal yang utama. Perhatikan kondisi dan keadaan jalan di sekitar mobil. Jangan mengalihkan perhatian sehingga tidak dapat menjaga kecepatan dan arah, bahkan berisiko menabrak mobil di depan.
Jaga emosi supaya mobil bisa melaju tanpa kendala. Selanjutnya, jangan langsung tancap gas setelah berhasil melewati genangan air. Lakukan brake check dengan cara menekan pedal rem berkali-kali ketika mobil berjalan sampai gigitan rem kembali normal. Perhatikan panel instrumen dan pastikan tidak ada lampu indikator yang berkedip atau menyala. Nah itu tadi tips melintasi genangan air yang tinggi dengan mobil hybrid. Tetap waspada ya, kalau memang dirasa genangan tinggi sebaiknya jangan diterabas.
(dry/din)