
Jakarta –
Toyota baru-baru ini telah mengenalkan Toyota Urban Cruiser EV untuk pasar Eropa. Mobil listrik tersebut merupakan ‘kembaran’ Suzuki eVitara yang telah meluncur lebih dulu. Lantas, kapan kendaraan ramah lingkungan itu masuk ke Indonesia?
Anton Jimmi Suwandy selaku Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) mengaku, pihaknya belum bisa bicara banyak mengenai kemunculan Urban Cruiser EV di Indonesia. Terlebih, kendaraan tersebut statusnya masih benar-benar baru.
“Soal itu (Urban Cruiser EV masuk Indonesia), saya no comment,” ujar Anton saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (19/2).
Toyota Urban Cruiser EV Foto: Dok. Toyota Eropa
|
Meski demikian, Anton memastikan, pihaknya sedang melakukan studi terkait pengembangan mobil listrik di Indonesia. Dia berharap, ke depannya, kendaraan jenis itu bisa diproduksi lokal di dalam negeri.
“Toyota tidak hanya mengembangkan hybrid, tapi juga mempelajari EV baru ke depannya dan termasuk studi mudah-mudahan bisa memproduksi juga EV di Indonesia,” tuturnya.
“Mohon support-nya teman-teman, kalau lancar kita nanti bisa meluncurkan produk-produk (EV) baru. Tapi saat ini belum ada keputusan,” kata dia menambahkan.
Sebagai catatan, Toyota Urban Cruiser EV sebelumnya telah muncul di pameran Brussels Motor Show 2025. Kabarnya, di tahap awal, kendaraan tersebut akan diproduksi di India.
Urban Cruiser EV mengusung baterai lithium iron-phospate yang dipercaya lebih tahan lama namun hemat. Sepanjang perjalanan pengemudi akan dimanjakan layar 10,25 inch combimeter dan layar Multimedia Display dengan ukuran 10,1 inchi. Sistem multimedia itu sudah terintegrasi dengan Apple CarPlay dan Android Auto.
![]() |
Ada dua opsi kapasitas baterai yang ditawarkan, yakni 49 kWh dengan output 144 daya kuda dengan penggerak roda depan. Sementara opsi penggerak di semua roda baterainya 61 kWh dengan tenaga mencapai 174 daya kuda. Namun bila baterai 61 kWh itu dipasangkan dengan transmisi AWD dayanya lebih besar, yaitu 184 daya kuda dengan motor tambahan 48 kW di gandar belakang.
Fiturnya keselamatan cukup lengkap, seperti pre-collision, adaptive cruise control, dan sistem lane departure/keep assist. Sayang hingga saat ini belum diketahui pasti berapa harga serta jarak tempuhnya.
(sfn/dry)