Jakarta –
BAIC BJ40 Plus resmi diperkenalkan dan dijual di Indonesia. Mobil off road asal negeri China ini bisa menjadi alternatif buat konsumen yang menginginkan tunggangan ala mobil Jeep, namun dengan harga yang lebih terjangkau. Tak hanya menawarkan gimmick belaka, BAIC BJ40 Plus terbukti andal digunakan untuk kegiatan off road ringan.
Dalam pengujian kami, bisa dikatakan mobil ini siap digunakan buat kerja keras, hal itu terlihat dari layout kokpit yang masih didominasi tombol-tombol manual, sehingga memudahkan pengoperasiannya. Selain itu, mobil ini juga memiliki handle alias pegangan tangan di kabinnya.
BAIC BJ40 Plus dilengkapi kenop untuk mengoperasikan sistem penggerak Foto: 20Detik
|
Turun ke medan off road dengan BAIC BJ40 Plus terasa effortless alias minim usaha. Untuk mengganti fitur penggerak rodanya, tinggal memutar-mutar kenop yang ada di. bagian dasbornya. Jadi mobil ini bisa dengan pintar diatur karakter penyaluran tenaganya.
Di atas kertas, mobil ini mengusung mesin 2.000 cc turbo in-line, 4 cylinder, 16 valve. Tenaga yang dihasilkan mencapai 221 dk dan torsi maksimalnya pada angka 380 Nm. Adapun sistem transminya dipasok oleh ZF-Friedrichshafen dengan sistem 8-percepatan. Selain itu, mobil ini memiliki Central differential Lock lansiran Borg-Wagner.
Untuk mesinnya tidak ada komplain. Performanya terasa cekatan dan sigap saat digunakan becek-becekan. Selain itu, BAIC BJ40 Plus juga mempunyai suspensi dan ground clearance yang cukup tinggi, 210 mm. Jadi tidak perlu khawatir bagian bawah gasruk ketika harus naik-turun melintasi medan berlumpur. Terlebih mobil ini juga sudah pakai profil ban 265/65 R17 dengan jenis AT alias all terrain atau siap digunakan di medan on road maupun off road.
BAIC BJ40 Plus Foto: 20Detik
|
BAIC BJ40 Plus juga dilengkapi fitur Hill Ascent Control (HAC). Dengan adanya fitur ini pengendara bisa lebih percaya diri ketika harus berhenti di tanjakan, karena mobilnya bisa menjaga pengereman, sehingga mencegah mobil ndlosor.
Sebaliknya, ketika melalui jalan menurun, mobil ini bisa menggunakan fitur Hill Descent Control (HDC) agar traksi mobil tetap terjaga dan mobil tidak ngeluyur. Jadi semakin aman deh buat aktivitas ‘garuk tanah’.
(lua/dry)