Jakarta –
Yamaha meluncurkan tim untuk MotoGP 2025. Pada musim ini Yamaha akhirnya kembali memiliki tim satelit dengan bergabungnya Pramac Racing. Tim satelit Pramac Yamaha memiliki corak warna yang segar, menggabungkan warna biru Yamaha dan warna ungu Pramac Racing.
Pramac Racing membawa cita rasa ungu ke tim Yamaha. Jika sebelumnya kita selalu melihat warna ungu Pramac Racing berpadu dengan warna merah Ducati, maka di musim ini kita melihat warna ungu tersebut melebur dengan warna biru Yamaha.
Warna ungu dan biru ini membentuk gradasi di motor tunggangan Jack Miller dan Miguel Oliveira. Ada sentuhan warna merah dari stiker sponsor Motul. Menariknya lagi, motor Pramac Racing ini juga ketambahan logo Alpine yang melekat di bagian fairing dan winglet. Pada musim ini Pramac memang menjalin kerja sama dengan merek mobil Prancis itu.
Tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2025 Foto: Dok. Yamaha
|
Beralih ke motor tim pabrikan Monster Energy Yamaha, dari segi corak dan warna tampak tak mengalami banyak perubahan. Warna biru, hitam dan juga logo sponsor Monster Energy di bagian fairing masih menjadi ciri khas di motor tim pabrikan. Namun yang membedakan ada dari segi desain motor.
Ya, motor Yamaha M1 untuk mengarungi kompetisi musim ini tampak ada perubahan di bagian buntutnya. Jika sebelumnya buntut Yamaha M1 meruncing seperti buntut tawon, maka M1 versi 2025 memiliki buntut yang tidak meruncing dan memiliki sudut di bagian ujungnya. Dilihat sepintas, mirip seperti buntut di motor Ducati Desmosedici.
Wajar saja jika tunggangan Fabio Quartararo dan Alex Rins itu mendapatkan revisi di bagian desain. Sebab pabrikan berlambang garpu tala memang harus melakukan ubahan di bagian aerodinamika supaya bisa bersaing dengan Ducati. Ubahan desain tersebut tentunya juga tak lepas dari tangan mantan manajer teknik Ducati, Max Bartolini, yang sudah bergabung dengan Yamaha sejak musim lalu.
“Bagi kami, ini adalah langkah besar, dan kami sangat senang dengan perubahan ini. Saya pikir filosofi dan pendekatan yang Yamaha bagikan kepada kami bikin kami benar-benar merasa seperti di rumah sendiri. Meskipun waktunya singkat, kami benar-benar merasa menjadi bagian dari proyek yang lebih besar. Jadi kami benar-benar melihat konsep kepemimpinan bersama, ini sangat penting,” kata Paolo Campinoti selaku CEO Pramac.
“Saya melihat musim baru ini sebagai tantangan besar. Harapannya tinggi, tetapi pada saat yang sama kami selalu mencoba bersikap realistis. Tahun lalu kami menuntaskan musim dengan perbaikan yang baik dan nyata, dan untuk tahun 2025 kami berharap bisa mengambil langkah lebih jauh dan mencoba mempertahankan garis kemajuan yang telah dimulai pada akhir tahun 2024. Namun tahun ini kami juga memiliki keuntungan untuk bekerja sama secara erat dengan Pramac dan itu pasti menguntungkan kita,” kata Direktur Olahraga Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.
(lua/rgr)