Jakarta –
Salah satu mobil EV entry level BYD Dolphin Mini menunjukkan tanda-tanda mau dipasarkan di Indonesia. Harga mobil listrik ini sudah dijual terlebih dahulu di pasar Amerika Selatan.
BYD Dolphin Mini sudah terdaftar dalam data Pangkalan Data Kekayaan Intelektual dengan nomor registrasi IDM001239589. Tanggal perlindungan berakhir pada 22 Desember 2033.
Secara performa, BYD Dolphin Mini ini lebih inferior ketimbang BYD Dolphin yang sudah dipasarkan di Indonesia.
BYD Dolphin Mini ditenagai motor listrik bertenaga maksimal 55 kW dan torsi 135 Nm. Mobil tersebut ditawarkan dengan dua pilihan baterai, yaitu baterai Blade LFP berkapasitas 30,08 kWh dan 38,88 kWh.
Dengan baterai 30,08 kWh, mobil bisa melaju sejauh 305 km, sedangkan baterai 38,88 kWh bisa sampai 405 berdasarkan pengujian CLTC. Mobil ini menggunakan basis e-Platform 3.0.
Sebagai pembanding, BYD sudah pernah dua varian Dolphin yaitu Extended Range dan Standard Range. Secara umum, tidak banyak perbedaan dari keduanya, kecuali di bagian mesin.
Pada Extended Range, dilengkapi baterai Lithium Iron Phospate (LFP) kapasitas 60,48 kWh, mobil ini mempunyai torsi maksimum 310 Nm dan tenaga 150 kW. Jarak tempuhnya mencapai 490 kilometer.
Untuk varian Standard Range dilengkapi baterai 44,9 kWh dan mempunyai torsi serta tenaga sama dengan Extended Range. Namun, jarak tempuh lebih pendek 410 kilometer.
Bagaimana soal harga BYD Dolphin Mini? Saat peluncuran pada medio 2024 lalu, BYD Dolphin MIni itu ditawarkan ulai dari 69.800 Yuan atau mulai dari Rp 150 jutaan untuk varian paling dasar dengan jarak tempuh 305 km.
(riar/din)