Jakarta –
Perusahaan teknologi asal China, Xiaomi, dikabarkan sedang mengajukan rencana penarikan kembali alias recall buat sekitar 30.931 unit mobil sedan listrik SU7 yang mereka pasarkan. Kampanye recall ini terkait masalah pada sistem parkir otomatis.
Dikutip dari Carnewschina, recall ini dilakukan dengan perbaikan di bagian software. Jadi, pemilik mobil Xiaomi SU7, tidak harus ke bengkel resmi untuk melakukan perbaikan mobil miliknya. Masalah itu bisa dilakukan dengan cara update software melalui OTA (over the air). Pembaruan ini bisa didapatkan secara gratis.
Sebelumnya pada 14 November 2024 lalu, seorang pemilik Xiaomi SU7 versi Standar melaporkan bahwa kendaraannya menyebabkan insiden selama melakukan proses parkir otomatis. Sistem deteksi mobil terpengaruh, yang mengakibatkan goresan dan tabrakan ketika mengaktifkan fitur smart parking.
Recall Xiaomi SU7
Pada tanggal 24 Januari 2025, Xiaomi melaporkan penarikan kembali 30.931 unit varian SU7 Standard yang diproduksi di antara tanggal 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024. Penarikan kembali ini memengaruhi model dengan nomor kode BJ7000MBEVR2, XMA7000MBEVR2, dan XMA7000MBEVR5.
Perwakilan Xiaomi mengatakan bahwa fungsi parkir otomatis pada beberapa sedan SU7 mengalami kegagalan sinkronisasi waktu layanan cloud. Xiaomi pun melaporkan bahwa mereka menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif melalui layanan cloud dan kemudian menambahkan langkah-langkah strategi perlindungan yang menghilangkan risiko terkena masalah tersebut.
Setelah dua bulan pengujian dan verifikasi, Xiaomi pun mengonfirmasi bahwa solusi mereka aman dan andal. Oleh karena itu, perusahaan mengumumkan penarikan kembali pembaruan perangkat lunak OTA. Artinya, pemilik Xiaomi SU7 akan dapat memperbarui perangkat lunak kendaraan mereka tanpa harus mengunjungi pusat layanan resmi.
(lua/riar)