Jakarta –
Honda PCX 160 RoadSync punya ragam pembaruan, motor ini sejatinya sudah nyaman dipakai harian, kira-kira apa yang lebih unggul dari kompetitornya?
Tim redaksi detikOto mendapat unit peminjaman PCX 160 RoadSync dari PT Astra Honda Motor. Matic besar itu kami gunakan dari pemakaian harian hingga touring tipis-tipis.
Meskipun hadir dengan embel-embel ‘New’, Honda tak banyak merevisi dimensi dari PCX 160. Panjang motor ini masih 1.936 mm, lebar 742 mm, dan tingginya 1.123 mm. Sementara untuk tinggi joknya 764 mm dan jarak sumbu roda 1.313 mm.
Namun untuk membuat handling motor ini semakin nyaman, Honda mengklaim telah merevisi bagian deknya. Posisi tulang kering jadi tidak menempel dengan dek. Area pijakan kaki juga mengalami sentuhan baru, jadi sepatu jadi tertutup foot step, beda dengan yang dulu.
Kemudian ubahan serta sok belakang (untuk varian RoadSync) dengan tabung membuat motor ini semakin nyaman, karakternya tidak lembut, ataupun keras, komposisinya pas. Saat melibas jalanan tidak rata, bisa meredam getaran dengan baik.
Perbedaan selanjutnya adalah pada layar multi informasi display (MID). PCX 160 CBS dan ABS sama-sama masih mengadopsi full digital panel meter dengan latar belakang negatif display. Sementara PCX 160 RoadSync sudah pakai 5 inch TFT panel meter. Ini yang bikin tampilan motor jadi lebih mewah.
Smartphone Connection ini punya fungsi navigasi, telepon, musik,message, hinggavoice command. Cuma sayangnya untuk fitur ini saat diaplikasikan ke sistem iOS kurang responsif ketika coba melakukan perintah suara. Sebenarnya fitur tersebut sudah tersedia juga di kompetitornya.
Sensasi mesin
Meskipun Honda PCX 160 belum punya embel-embel Turbo seperti Nmax. Di atas kertas, Honda PCX 160 punya kapasitas mesin lebih besar. Figur tenaga dan torsinya pun lebih besar ketimbang Nmax Turbo.
Mesin Honda PCX 160 mampu mengeluarkan tenaga hingga 11,8 kW/8.500 rpm dan torsi maksimal 14,7 Nm/6.500 rpm.
Honda PCX 160 RoadSync Foto: Ridwan Arifin
|
Sebagai pembanding, Yamaha Nmax terbaru menggunakan dapur pacu Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, YECVT (untuk varian Turbo dan Turbo Tech Max). Mesin baru itu bisa memuntahkan tenaga 11,3 kW di 8.000 rpm dan torsi 14,2 Nm pada 6.500 rpm.
Artinya, di atas kertas tenaga dan torsi mesin Honda PCX 160 lebih unggul dibanding Nmax Turbo.
Untuk sensasi mesin PCX 160 bagaimana?
Kami menggunakan motor ini untuk harian di lalu lintas yang padat. Tarikan awal motor ini memang enteng namun tidak nyentak. Distribusi tenaganya juga merata di putaran bawah. Memang saat masuk 6.000 rpm terdapat tenaga yang tertahan, namun setelahnya ada tambahan tenaga.
Beda dari Nmax yang bisa gonta-ganti karakter motor tinggal pencet tombol Y-Shift.
Berdasarkan pengetesan kami, tenaga yang didistribusikan ini cukup pas maupun nanjak tipis-tipis di perbukitan.
Soal konsumsi BBM, PCX 160 pada layar MID itu sekitar 42 km/liter. Angka itu tentu masih bisa diperdebatkan. Sebab ada cara lain untuk menghitung konsumsi bahan bakar, yakni dengan metode full to full.
[Gambas:Youtube]
Biar sah, kami juga mengetes konsumsi BBM secara full to full, angkanya mencapai 38,7 km/liter dengan BBM RON 92.
Perlu diketahui tinggi penguji 168 cm sedangkan bobotnya 78 kg. Pengujian ini tidak menerapkan prinsip eco riding. Hasil pengetesan orang lain bisa saja berbeda-beda tergantung gaya berkendara, bobot, kondisi jalan dan cuaca.
Tertarik beli? apa yang lebih unggul dari PCX 160 ketimbang Yamaha Nmax 155 memiliki kapasitas tangki bensin 7,1 liter dan kapasitas bagasi 24 liter. Bagasi Nmax memang masih kalah besar dari bagasi PCX 160 yang punya kapasitas 30 liter, kemudian tangki PCX punya kapasitas 8 liter.
(riar/din)