Jakarta –
Nilai isi garasi Erick Thohir naik sekitar Rp 2 miliar. Berikut rincian isi garasi Menteri BUMN tersebut.
Total harta kekayaan Menteri BUMN Erick Thohir tercatat meningkat Rp 9.586.151.152 (Rp 9 miliaran) atau sekitar 0,42 persen dibandingkan perolehan sebelumnya.
Dikutip detikOto dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK untuk periodik 2023, Erick kini memiliki total harta ke kekayaan senilai Rp 2.313.421.974.354 (Rp 2 triliun).
Peningkatan itu disumbang oleh kenaikan nilai sejumlah aset seperti kas dan setara kas, harta lainnya, alat transportasi dan mesin, serta harta bergerak lainnya. Secara prosentase, peningkatan terbesar ada pada alat transportasi dan mesin. Peningkatannya mencapai 87,37 persen atau sebesar Rp 2,317 miliar dibandingkan periodik sebelumnya.
Bila diperhatikan, tidak ada penambahan kendaraan pada isi garasi Erick Thohir. Namun demikian, ada perubahan nilai pada mobil listrik Genesis G80 Eelctrified. Bila sebelumnya mobil listrik itu ditaksir punya nilai Rp 1,673 miliar maka pada periodik baru nilainya Rp 3,99 miliar. Untuk lebih lengkapnya, berikut isi garasi Erick Thohir.
Isi Garasi Erick Thohir
1. Mercedes-Benz W108280S tahun 1969, hibah tanpa akta senilai Rp 110 juta
2. Motor Honda NF125TR tahun 2011, hasil sendiri senilai Rp 6,5 juta
3. Hyundai Ioniq 5 tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 862,5 juta
4. Genesis G80 Electrified tahun 2022, hasil sendiri senilai Rp 3,99 miliar
Adapun secara keseluruhan aset terbesar berupa surat berharga dengan nilai Rp 1.722.549.424.100. Kemudian diikuti oleh aset berupa tanah dan bangunan. Total ada 34 aset tanah dan bangunan yang tersebar di Depok, Bekasi, Pasuruan, Jakarta Selatan, Bogor, hingga Tangerang dengan nilai Rp 419.672.160.071 (419 miliar).
Ada juga aset kas dan setara kas yang nilainya Rp 192.352.110.954, harta lainnya Rp 149.064.113.375, dan harta bergerak lainnya Rp 28.577.250.000. Erick Thohir juga melaporkan memiliki utang sebesar Rp 203.762.084.147
(dry/din)