Jakarta –
Seorang YouTuber sekaligus influencer mengungkap keuntungan yang didapat oleh penjual makanan kaki lima. Jumlahnya mengejutkan banyak orang karena bisa raup Rp 2,5 juta per hari!
Meskipun hanya jualan di pinggir jalan, tetapi jangan meragukan keuntungan yang didapat oleh seorang penjual makanan kaki lima. Jika jualannya selalu ramai, bisa jadi mereka mendapat keuntungan besar yang jauh dari ekspektasi banyak orang.
Contoh saja keuntungan penjual makanan kaki lima di India ini. Melalui unggahan video terbaru di Instagram Sarthak Sachdeva, pria itu mengungkap tuntas keuntungan yang bisa didapat oleh penjual momo kaki lima.
Momo merupakan salah satu jajanan kaki lima India, berupa dumpling yang disajikan dengan saus, seperti sambal. Momo layaknya cimol, cireng, atau siomay di Indonesia yang bisa ditemukan dengan mudah di pinggir jalan.
YouTuber itu menyoroti salah satu penjual momo yang ia temukan. Sarthak mendokumentasikan penjualan momo itu dan mewawancarai pemiliknya terkait keuntungan yang biasa didapat.
Pria ini juga sampai ikut melayani pelanggan dan bekerja di gerai momo tersebut. Selama empat jam kerjanya, ia mengamati aliran pelanggan yang memesan momo.
Ia juga menunjukkan harga momo yang dijual, mulai dari momo kukus seharga Rs 60 (Rp 11.204) dan momo tandoori seharga Rs 80 (Rp 14.938).
Youtuber sekaligus influencer ini ikut mencari pengalaman menjual momos pinggir jalan. Foto: @sarthaksachdevva
|
Menurut laporannya, dalam waktu 90 menit, sekitar 55 piring momo terjual. Pada akhir shift, ada sekitar 121 momo kukus dan 60-70 momo tandoori yang laku terjual. Total uang yang diraih per hari Rs 13.500 (sekitar Rp 2,5 juta), lapor mypunepulse.com (27/10/2024).
Merasa penasaran, Sarthak bertanya kepada penjual itu terkait pengeluarannya dalam sehari. Penjual momo ini memberikan rincian yang memperkirakan ia perlu mengeluarkan biaya bahan dan operasional antara Rs 6.000 (Rp 1.120.422) dan Rs 7.000 (Rp 1.307.159).
Ternyata jualan momo pinggir jalan juga bisa meraup keuntungan besar. Foto: @sarthaksachdevva
|
Dipotong pengeluaran tersebut, maka ia menghasilkan laba bersih berkisar Rs 7.500 (Rp 1.400.527) sampai Rs 8.000 (Rp 1.493.896) per hari.
Angka ini mengejutkan banyak orang. Pasalnya, dengan pendapatan konsisten, pemilik bisa memperkirakan dapat keuntungan per tahun sebesar Rs 30 lakh (Rp 560.208.000).
Unggahan video YouTuber ini memicu reaksi beragam dari para netizen. Tidak sedikit netizen merasa pendidikannya sia-sia melihat pendapatan penjual makanan punya untung yang jauh lebih besar.
Seorang netizen berkomentar, “Dia menghina gelar saya dengan segala cara.”
Ia sempat mewawancarai penjual aslinya dan bertanya terkait penghasilan sehari-hari yang biasa didapat. Foto: @sarthaksachdevva
|
Adapun mereka yang mengungkap, “Semua pendidikan saya tampaknya sia-sia.”
Beberapa komentar juga bersifat lebih refleksif, dengan seorang netizen berspekulasi bahwa jika ia menginvestasikan biaya kuliahnya untuk membuka kios momo, mungkin sudah bisa membangun sekolah sekarang.
Netizen lain juga tampak frustrasi dan berkomentar, “Dia memberi kita seribu alasan untuk meninggalkan studi.”
Video ini tidak hanya mengungkap potensi pendapatan mengejutkan dari sebuah bisnis jajanan kaki lima, tetapi juga memicu percakapan lebih luas terkait pilihan karir hingga pendidikan banyak orang. Banyak netizen tidak menyangka bahwa kesuksesan finansial bisa juga didapat dari hanya jualan makanan kaki lima.
(aqr/adr)