
Jakarta –
YouTube sedang menguji coba fitur yang dapat membisukan notifikasi dari saluran yang tidak ditonton oleh pengguna. Hal ini ditujukan untuk mengurangi jumlah notifikasi yang mereka terima.
Platform video ini mengatakan bahwa uji coba ini secara khusus akan berdampak pada pemirsa yang memilih untuk menerima notifikasi ‘Semua’ dari sebuah saluran.
YouTube menjelaskan, selama uji coba, notifikasi akan tetap muncul di kotak masuk notifikasi, tetapi pengguna yang belum lama berinteraksi dengan sebuah saluran meskipun telah dikirimi notifikasi push baru-baru ini tidak akan menerima notifikasi push.
Hal tersebut bertujuan agar pengguna tidak menonaktifkan notifikasi sepenuhnya hanya karena mereka menerima terlalu banyak sebagaimana dilansir detiKINET dari Engadget.
Banyak kreator YouTube yang secara khusus meminta orang untuk berlangganan dan mengaktifkan notifikasi sehingga mereka tahu ketika ada video baru yang diunggah.
Namun yang jadi permasalahan adalah ketika pengguna setuju untuk menerima notifikasi ‘Semua’, pengguna juga akan menerima notifikasi tentang hal-hal yang bukan unggahan baru.
Meski ada beberapa cara untuk mengelola notifikasi, YouTube mengklaim bahwa biasanya orang akan menonaktifkannya di tingkat aplikasi begitu mereka merasa terganggu, berdampak pada setiap saluran yang mereka langgani, daripada mencoba mengubahnya.
Bagi kreator yang ingin memaksimalkan jumlah orang yang menonton video mereka, tidak dapat mengandalkan pemberitahuan push untuk menarik perhatian pelanggan adalah masalah.
YouTube memutuskan bahwa beberapa pengguna tidak boleh menerima pemberitahuan dari saluran tertentu tampaknya merupakan solusi yang ekstrem.
Perusahaan menggambarkan pengujian ini sebagai kecil, tetapi tentu saja rasanya ada cara yang lebih bernuansa untuk menyingkirkan notifikasi push yang tidak dibutuhkan orang.
(jsn/jsn)