
Jakarta –
PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa (25/3). Agenda tersebut menyetujui rencana penggabungan usaha atau merger kedua entitas usaha menjadi XLSmart.
Nilai gabungan pra-sinergi mencapai Rp 104 triliun dengan nilai sinergi pra pajak diperkirakan US$ 300-400 juta per tahun. Proyeksi pendapatan proforma mencapai Rp 45,8 triliun. Sementara EBITDA diperkirakan Rp 22,5 triliun dengan total pelanggan gabungan sebanyak 94,5 juta. Sementara pangsa pasar gabungan ditaksir besar 25%.
CEO XL Axiata Vivek Sood mengatakan, pihaknya akan berkomitmen memperluas pasar telekomunikasi di Indonesia. Menurutnya, langkah merger ini menjadi inovasi digital dan mendorong kenyamanan pelanggan.
“Kekuatan merger akan dorong inovasi digital dan pengalaman pelanggan di seluruh negeri,” ujar Viviek dalam Press Conference Perkembangan Merger PT Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren (FREN), di JW Marriot, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2025).
Viviek meyakini, merger dapat mendorong kinerja keuangan perusahaan semakin sehat. Ke depan, ia meyakini XLSmart menjadi pelaku industri yang tangguh.
“Memungkinkan kami untuk mempercepat investasi secara signifikan dalam infrastruktur digital dan inovasi, sehingga turut memberdayakan komunitas,” jelasnya.
Selain menyepakati merger, XLSmart juga menyetujui susunan dewan direksi dan komisaris. CEO XLSmart Rajeev Sethi mengaku sangat antusias dengan merger yang dilakukan. Menurutnya, langkah ini menciptakan perusahaan telekomunikasi yang lebih kompetitif dan inovatif.
“Dengan menggabungkan keunggulan XL Axiata dan Smartfren, kami berkomitmen meningkatkan pengalaman pelanggan, memperluas jaringan, dan membawa layanan digital yang lebih berkualitas bagi masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid mengaku akan terus berkomitmen untuk memperkuat pengawasan melalui peran aktif komite utama mencakup audit, investasi, risiko, nominasi, dan remunerasi.
“Keberhasilan daripada XLSmart tidak hanya didukung kinerja finansial tetapi dari dampak positifnya dari masyarakat, lingkungan, dan Pembangunan kawasan. Kami berkomitmen untuk memperluas akses digital yang inklusif, menegakkan tata kelola yang transparan, patuh, dan etis, dan memperkuat keamanan siber sebagai pondasi kepercayaan publik,” jelas Arsjad.
Komisaris dan Direksi XLSmart:
Dewan Direksi
Presiden Direktur & CEO: Rajeev Sethi
Direktur & Chief Financial Officer: Antony Susilo
Direktur & Chief Technology Officer: Shurish Subbramaniam
Direktur & Chief Commercial Officer: David Arcelus Oses
Direktur & Chief Regulatory Officer: Merza Fachys
Direktur & Chief Information Officer: Yessie D. Yosetya
Direktur & Chief Enterprise and Strategic Relationships: Andrijanto Muljono
Direktur & Chief Strategy and Home: Feiruz Ikhwan
Direktur & Chief Human and Resources Officer: Jeremiah Ratadhi
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris: Arsjad Rasjid
Komisaris: Vivek Sood
Komisaris: L. Krisnan Cahya
Komisaris: Nik Rizal Kamil
Komisaris: Sean Quek
Komisaris: David R. Dean
Komisaris Independen: Retno Lestari Priansari Marsudi
Komisaris Independen: Robert Pakpahan
Komisaris Independen: Willem Lucas Timmermans
(ara/ara)