Jakarta –
Wuling dikabarkan tengah menyiapkan mobil listrik baru di segmen kei car. Bahkan, kendaraan bertubuh mungil tersebut sudah beberapa kali tertangkap kamera sedang diuji coba di China.
Disitat dari Carnewschina, kei car listrik tersebut konon akan mengusung nama Wuling CE110M dan bermain di kelas yang sama seperti Wuling Hongguang EV. Hal tersebut seakan menjadi sinyal mobil mungil itu akan mengisi segmen entry level di China.
Wuling CE110M kerap kali wara-wiri di jalan raya China. Pabrikan menyamarkan identitasnya dengan memasangkan stiker kamuflase berpola hitam-putih. Stiker tersebut menutup hampir seluruh bodi kendaraan.
Bos Wuling. Foto: Doc. Carnewschina
|
Brand and Communication General Manager SAIC-GM-Wuling (SGMW) Zhou Yan mengatakan pihaknya memang tertarik masuk ke segmen kei car listrik. Sebab, kendaraan tersebut dianggap fungsional, baik untuk penggunaan harian atau untuk keperluan logistik.
“Kei car listrik? Peluang yang sangat bagus. Bisa dipakai untuk harian dan komersial. Satu mobil bisa punya banyak fungsi,” tulis Zhou Yan melalui media sosial Weibo, dikutip Sabtu (12/10).
Meski ditutup stiker kamuflase, namun ada beberapa bagian di kendaraan yang bisa dikenali. Kendaraan tersebut mengusung desain boxy dengan pintu model geser. Kemudian lampu utamanya agak memanjang dan dirancang saling terhubung.
Mobil listrik kei car Wuling. Foto: Doc. Carnewschina
|
Wuling CE110M kemungkinan akan menggunakan rangka modular Tianyu M yang sama seperti Wuling Bingo SUV di China. Platform tersebut cocok untuk kendaraan mungil dengan panjang 3.500 – 4.600 mm. Kei car itu disebut-sebut akan menggunakan baterai 50,6 kWh dengan jarak tempuh 510 km.
Sebagai catatan, sama seperti di Indonesia, pasar kei car di China memang kurang baik. Bahkan, kendaraan sejenis buatan BAIC hanya terjual 1.000 unit selama satu semester. Meski demikian, Yan mengklaim, kendaraannya berbeda. Sebab, menggunakan tenaga listrik yang lebih bersih dan halus.
(sfn/rgr)