
Gunungkidul –
Dispar Gunung Kidul angkat bicara soal jembatan bambu Pantai Siung yang rusak dan membuat wisatawan jatuh. Pihaknya meminta diperbaiki atau ditutup.
Bayu (19), wisatawan asal Jakarta yang terjatuh dari jembatan bambu yang rusak di Pantai Siung, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul. Ia mengalami lecet-bengkak di lengan. Berikut tanggapan Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul.
Kabid Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta, menerangkan jembatan bambu yang rusak tersebut merupakan akses menuju spot foto di Pantai Siung. Ia mengaku pihaknya sudah mengimbau pengelola wisata untuk memastikan kesiapan dalam menyambut libur lebaran sejak jauh hari.
“Sebenarnya memang Dispar Gunungkidul jauh sebelum libur Lebaran telah menyampaikan surat edaran kepada seluruh stakeholder pariwisata yang intinya berisikan imbauan memastikan kesiapan dalam penyelenggaraan libur Lebaran 2024 agar aman dan nyaman,” jelas Supriyanta kepada detikJogja melalui pesan singkat, Jumat (12/4/2024).
Supriyanta membenarkan adanya insiden yang dialami Bayu tersebut. Dia mengklaim saat hendak mengantar Bayu ke puskesmas terdekat, yang berkaitan tidak berkenan.
“Korban mengalami luka ringan sedikit trauma, lecet sedikit di tangan. Namun ketika akan kita antar ke puskesmas terdekat, tidak mau,” ungkapnya.
Kemarin, Supriyanta mengatakan pihaknya langsung mengecek lokasi dan berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) setempat. Sebab itu, pihaknya menyampaikan jembatan tersebut untuk diperbaiki atau ditutup.
“Kemarin kita sampaikan untuk diperbaiki atau ditutup saja,” jelasnya.
Insiden tersebut menjadi evaluasi penyelenggaraan libur Lebaran. “Kejadian ini sebagai bahan masukan atau evaluasi kami secara menyeluruh terhadap penyelenggaraan libur Lebaran 2024,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, paman Bayu, Juna Priya Djati curhat di grup Facebook Info Cegatan Gunungkidul tentang keponakannya yang terjatuh akibat jembatan bambu di pantai Siung yang rusak. Insiden tersebut terjadi pada Kamis (11/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu, Juna dan keluarganya asal Jakarta berkunjung ke pantai Siung. Bayu terjatuh dari jembatan tersebut dari ketinggian sekitar 5 meter.
Akibatnya, dia mengalami lecet-bengkak di lengan kanannya. Selain Bayu, seorang pemandu juga terjatuh.
“1 orang keponakan dan 1 orang bapak yang mandu. Hanya memar (di siku sebelah kanan), sesak dan lecet di siku. Tadi lecet di kaki dia (si pemandu). Itu bawahnya air yang ada batunya, tapi pas air naik. jadi tidak langsung kena batuan plus (ada) pasir,” jelas Juna saat dihubungi detikJoga, Kamis (11/4).
“Habis itu (Bayu) diurut kebetulan sopir masku bisa urut dan pada pulang (ke Jakarta) dan tidak lanjut main,” lanjutnya.
Dari insiden tersebut, Juna menyayangkan pengelolaan fasilitas pariwisata tersebut. Menurutnya, fasilitas tersebut seharusnya ditutup lantaran sudah tidak layak.
_____________
Artikel ini telah tayang di detikJogja
Simak Video “Sultan HB X Heran Kasus Antraks Terus Berulang di Gunungkidul“
[Gambas:Video 20detik]
(wkn/wkn)