Jakarta –
WhatsApp tengah menyiapkan fitur baru untuk memerangi penyebaran gambar hoax yang merajalela, yaitu reverse image search, yang berguna untuk mencegah penyebaran hoax.
Keberadaan fitur ini sebenarnya sudah diketahui sejak lama, karena informasi pertamanya muncul sejak Juni 2020 saat fitur ini masuk di WhatsApp versi alpha, dan pertama dihadirkan di Android dan setelahnya tersedia di iPhone.
Namun kini fitur reverse image search baru dihadirkan di WhatsApp beta untuk Android, demikian dikutip detikINET dari GSM Arena, Selasa (12/11/2024).
Cara kerja fitur ini sebenarnya cukup sederhana. Pengguna bisa melakukan pencarian di web terhadap foto yang mereka terima. Tujuannya adalah untuk memastikan keaslian foto tersebut.
Jadi, saat pengguna menerima gambar dari orang lain, dalam menu titik tiga yang ada di bagian kanan atas akan ada opsi baru: search on web. Jika dipilih, foto tersebut akan diupload ke Google, dan mesin pencari akan menampilkan gambar yang identik atau mirip.
Dengan begitu pengguna akan bisa menilai sendiri tingkat keaslian foto tersebut, atau foto tersebut sebenarnya adalah foto lama yang diposting lagi dengan narasi yang berbeda.
Sebenarnya pengguna juga bisa melakukan reverse image search ini secara manual. Yaitu dengan mengunduh foto dari WhatsApp dan mengunggahnya secara manual lewat browser. Namun akan lebih mudah jika pengguna bisa melakukan langsung dari dalam aplikasi WhatsApp.
Saat ini fiturnya masih terbatas untukpara penguji beta, dan mungkin akan membutuhkan waktu beberapa minggu, bahkan bulan, sebelum akhirnya tersedia secara luas untuk publik secara umum.
(asj/asj)