
Pandeglang –
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang buka suara soal protes jalan rusak yang dilakukan oleh warga di Ciekek Hilir, Kecamatan Majasari. Pemkab Pandeglang mengatakan tengah mengajukan dana alokasi khusus (DAK) untuk perbaikan.
“Berupaya dari dana alokasi khusus terus kemudian inpres jalan daerah atau penanganan jalan kabupaten oleh kementerian PUPR,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Pandeglang Asep Rahmat kepada wartawan, Selasa (21/5/2024).
Asep menjelaskan pengajuan bantuan DAK tersebut dilakukan karena keuangan yang bersumber dari APBD Pandeglang minim. Menurutnya, bantuan DAK diharapkan bisa membantu keuangan daerah untuk penanganan jalan.
“Kemandirian fiskal dulu ya, harus genjot PAD-nya, biar bisa membangun dan hasil pembangunan bermanfaat,” katanya.
Asep belum bisa memastikan ruas jalan Ciekek Hilir-Kadomas dan Banjar-Kadomas yang diprotes oleh warga bisa ditangani tahun sekarang. Ia mengatakan pembangunan ditargetkan bisa dilakukan tahun depan.
“Belum, mungkin tahun depan,” katanya.
Diketahui sebelumnya, warga Kabupaten Pandeglang, Banten, mengeluhkan kondisi infrastruktur jalan yang rusak parah. Warga menyebut jalan di wilayahnya bertahun-tahun rusak, tanpa tersentuh pembangunan oleh Pemkab Pandeglang.
Protes dilayangkan salah satunya oleh Halim, warga Ciekek Hilir, Kelurahan Cikaraton, Kecamatan Majasari, Pandeglang. Dia mengeluhkan kondisi ruas jalan Kadomas-Ciekek Hilir yang rusak parah dan membahayakan pengendara.
Halim bersama dengan warga lainnya melakukan protes dengan memasang spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang di Kota Wisata Jalan Rusak Kabupaten Pandeglang’. Langkah itu diambil karena sudah bertahun-tahun hingga bupati silih berganti, tapi jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.
“Sengaja (memasang spanduk) karena jalan ini harus diperbaiki sama pemerintah setempat, udah beberapa periode bupati, dari zaman Pak Endeh (Dimyati), sampai ke Pak Erwan, Bu Irna sampai mau habis, nggak sampai diperhatikan jalan ini,” kata Halim kepada wartawan di lokasi, Senin (20/5).
(lir/lir)