
Jakarta –
Autisme adalah kondisi yang mempengaruhi cara seseorang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain. Anak-anak dengan autisme mungkin memiliki kesulitan dalam memahami ekspresi wajah, nada suara, atau bahkan bahasa tubuh orang lain.
Jumlah anak dengan autisme di Indonesia juga sempat disoroti oleh Wakil Menteri Kesehatan RI, dr Dante Saksono Harbuwono, pada sambutan klip video di acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2024. Ia menyebut, jumlah anak dengan autisme di Indonesia terus meningkat.
“Seperti yang kita ketahui, kejadian autisme diperkirakan terus meningkat dari tahun ke tahun. Diperkirakan saat ini sekitar 2,4 juta anak Indonesia mengalami gangguan spektrum autisme,” ungkap dr Dante.
Sementara itu, dokter spesialis anak dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH memperkirakan angka kelahiran anak di Indonesia mencapai 4,5 juta per tahun. Dari angka tersebut, 1 di antara 100 anak mengidap autism spectrum disorder (ASD).
“Jadi sebegitu banyaknya,” katanya dalam closing ceremony di acara Special Kids Expo (SPEKIX) 2024, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Minggu (12/5/2024).
Meningkatnya jumlah anak dengan autisme menjadi tantangan yang signifikan bagi Indonesia kedepannya. Hal ini membutuhkan pendekatan yang kompleks dan terpadu dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada anak-anak autisme serta keluarga mereka.
Tantangan utamanya termasuk akses yang terbatas terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan khusus bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus, kurangnya pemahaman masyarakat tentang autisme, serta kurangnya sumber daya dan dukungan bagi keluarga yang memiliki anak dengan autisme.
“Tantangan yang saat ini juga masih kita rasakan adalah stigma. Stigma di masyarakat ini yang kadang – kadang membuat orang tua ragu untuk perlu nggak ya saya memastikan (anak mengidap autisme). Karena begitu kita mendengar anaknya mengenai apapun itu ya, bukan hanya masalah perilaku tertentu, pasti orang tua tidak mudah untuk menerima,” jelas dokter spesialis anak, dr Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH.
“Satu lagi tantangan yang sedang kita hadapi. Setelah terdiagnosis ASD, tentunya harus dilakukan terapi. Nah, terapi ini untuk penatalaksanaannya masih terbatas sekali, even di kota kecil atau kota besar,” tambahnya.
NEXT: solusi….
Simak Video “Tentang Spektrum Autisme yang Diidap Sia“
[Gambas:Video 20detik]