
Jakarta –
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat menyoroti penurunan alokasi anggaran Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD) pada APBN 2025. Menurutnya, hal ini harus menjadi perhatian bersama demi mewujudkan sejumlah target yang telah ditetapkan pemerintah di sektor pendidikan nasional.
“Konsistensi antara perencanaan program dan dukungan alokasi anggaran yang ada sejatinya harus sejalan. Komitmen pemerintah untuk menerapkan wajib belajar 13 tahun, sejak PAUD harus mampu diwujudkan,” kata Lestari dalam keterangannya, Selasa (25/2/2025).
Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, tren penurunan alokasi anggaran BOP PAUD harus disikapi sejumlah pihak terkait dengan serius. Hal ini mengingat pemerintahan tengah memasukkan PAUD dalam skema wajib belajar 13 tahun bagi setiap anak Indonesia.
Pelaksanaan wajib belajar 13 tahun, ujar Rerie, harus bisa direalisasikan dengan baik sebagai wujud penegakan komitmen pemerintah kepada masyarakat. Sehingga, anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, berharap sejumlah dukungan terhadap program-program yang telah dicanangkan pemerintah dapat dipenuhi sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu juga mendorong para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah dapat membangun kolaborasi yang kuat. Dengan tujuan agar mampu berperan aktif dalam menyukseskan pelaksanaan wajib belajar 13 tahun di Tanah Air.
Lebih lanjut Rerie berharap sejumlah program di sektor pendidikan yang telah dicanangkan pemerintah dapat direalisasikan dengan baik. Hal ini demi melahirkan generasi penerus bangsa yang berkarakter dan berdaya saing di masa depan.
Diketahui, Pemerintahan Prabowo-Gibran mencanangkan program wajib belajar 13 tahun dengan memasukkan PAUD dalam program tersebut. Meski begitu, Ekonom Indef (Institute for Development of Economics and Finance) Eisha Maghfiruha Rachbini mencermati adanya penurunan anggaran BOP PAUD 2025. Penurunan sebesar 0,56% dari total anggaran pendidikan yang ditetapkan yakni Rp 724,2 triliun.
Padahal, sambung Eisha, pada 2024 BOP PAUD sebesar 0,69% dari total anggaran pendidikan. Sedangkan, pada 2023 BOP PAUD tercatat 0,8% dari total anggaran pendidikan.
Simak juga video ‘Waka MPR Eddy Soeparno soal Pramono di Retret Magelang: Kesejukan Politik’:
(akn/ega)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu