![](https://i1.wp.com/akcdn.detik.net.id/api/wm/2025/02/10/dusan-vlahovic_169.jpeg?wid=54&w=650&v=1&t=jpeg&w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Jakarta –
Dusan Vlahovic tersingkir dari tim inti Juventus seiring kedatangan Randal Kolo Muani. Pelatih Thiago Motta menegaskan akan ada waktunya striker Serbia itu mendapat kesempatan.
Meski sudah mencetak 13 gol dalam 28 laga di musim ini, Vlahovic baru dua kali menjadi starter sepanjang 2025, yakni saat kalah dari AC Milan di Piala Super Italia dan tumbang dari Benfica di Liga Champions. Sisanya ia memulai dari bench atau absen karena cedera.
Dalam empat laga terakhir Serie A, ia hanya mencatat waktu bermain selama 40 menit, mencetak satu gol. Saat mengalahkan Como 2-1, ia bahkan tak bermain sama sekali, bahkan tak diminta melakukan pemanasan untuk berjaga-jaga bila diperlukan bermain.
Hadirnya Kolo Muani diyakini menjadi sebab hilangnya Vlahovic dari starting 11 Juventus. Apalagi penyerang Prancis itu langsung unjuk gigi dengan mencetak lima gol dalam tiga laga.
Meski begitu, Motta menegaskan bahwa semua pemain sama pentingnya, sekalipun pemain itu hanya duduk di bench. Apa yang ia lakukan semua demi kepentingan tim.
“Selalu akan ada ruang untuk semua orang,” ujar Motta kepada SportMediaset, ketika ditanya apakah Vlahovic akan turun menghadapi PSV Eindhoven di playoff Liga Champions pekan ini.
“Dusan sudah banyak bermain sejauh ini, bahkan ketika dia tak dalam kondisi optimal namun tetap perlu dilibatkan.”
“Dia pemain yang penting, seperti yang lainnya. Mereka tahu mereka bisa membuat perbedaan baik menjadi starter atau masuk di tengah pertandingan, selalu untuk kebaikan tim,” tegas pelatih 42 tahun itu.
Dusan Vlahovic berpeluang dilepas Juventus pada musim panas nanti. Kontraknya akan habis pada Juni 2026 dan hingga kini belum diperpanjang.
(adp/aff)