Jakarta –
Ramai sebuah video yang memperlihatkan seseorang yang diduga warga negara asing (WNA) menggunakan paralayang saat turun dari puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali. Kejadian tersebut diduga terjadi pada Jumat (6/12/2024).
Warga Kecamatan Selat yang tinggal dekat Gunung Agung mengaku sempat melihat paralayang tersebut melintas sebelum akhirnya mendarat di lapangan kecamatan setempat, tepat di depan Puskesmas Selat.
“Kemarin saya melihat ada paralayang melintas di atas tempat saya bekerja,” ujar Ketut Urip, salah satu warga Kecamatan Selat, Sabtu (7/12/2024).
Aktivitas tersebut menuai keprihatinan dari pengempon Pura Pasar Agung yang berlokasi di bawah Gunung Agung. Pura tersebut baru saja melaksanakan Karya Agung sehingga kejadian tersebut dianggap tidak menghormati kesucian kawasan.
“Kami sangat menyayangkan sekaligus sedih karena paralayang tersebut sempat melintas tepat di atas Pura Pasar Agung,” kata I Wayan Suara Arsana, bagian Humas Pura Pasar Agung.
Pihak pengempon pura menyatakan tidak memiliki kewenangan untuk mencegah aktivitas seperti itu. Mereka menduga wisatawan tersebut mendaki Gunung Agung tanpa menggunakan jasa pemandu lokal, memanfaatkan banyaknya jalur pendakian yang tersedia.
“Kami hanya bisa mengimbau agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tambah Suara.
Ketua Forum Pemandu Wisata Pendakian Gunung Agung, I Ketut Mudiada, menyatakan belum dapat memastikan waktu kejadian tersebut. Namun, berdasarkan video yang beredar, aktivitas paralayang tersebut kemungkinan besar dilakukan di lereng sisi selatan Gunung Agung.
“Kami masih mengumpulkan informasi lebih lanjut untuk memastikan,” kata Mudiada.
Baca artikelnya di detikbali
(sym/sym)