Sebuah video yang menampilkan seekor ular piton berukuran besar mengambang di jalanan banjir telah menjadi viral dan ditonton lebih dari12,3 juta kali. Ular tersebut tampak buncit, diduga setelah menelan seekor anjing.
Peristiwa yang menggegerkan warganetterjadi di salah satu provinsi Thailand Selatan. Video yang diunggah di platform media sosial X oleh akun @AMAZINGNATURE ini memperlihatkan ular piton tersebut hanyut terbawa arus banjir awal Desember lalu.
“Ular raksasa ini, mungkin seekor Piton Reticulated, terlihat mengambang di air banjir di Thailand Selatan,” tulis akun tersebut dalam keterangannya.
[Gambas:Twitter]
Sontak, video ini pun menuai beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mengungkapkan kekaguman sekaligus rasa ngeri melihat ukuran ular yang tak biasa tersebut.
Namun, tak sedikit pula yang merasa khawatir dengan keberadaan satwa liar, khususnya ular, di tengah bencana banjir yang melanda Thailand.Seorang pengguna mengatakan, ular itu “tampak mati dan bengkak. Itulah sebabnya ia tidak bergerak dari tempatnya.”
“Saya menduga ular raksasa itu terjebak di lubang saluran pembuangan,” kata pengguna lainnya.
Beberapa warganet bahkan mengaku mempertimbangkan kembali rencana liburan mereka ke Thailand setelah melihat video tersebut. “Saya tadinya ingin pergi ke Thailand bulan depan, tapi sekarang saya jadi ragu,” tulis salah satu pengguna media sosial.
Apa Itu Ular Piton Batik?
Foto: Pexels/mauro camicia |
Banyak yang berspekulasi bahwa ular yang terekam dalam video tersebut adalah ular piton, salah satu spesies ular terbesar di dunia. Menurut Kebun Binatang Atlanta, ular ini dapat tumbuh hingga lebih dari enam meter panjangnya.
Ciri Khas Ular Piton Batik:
- Ukuran: Ular piton batik merupakan ular terpanjang di dunia. Panjangnya bisa mencapai lebih dari 8,5 meter! Bayangkan betapa panjangnya itu!
- Corak Kulit: Sesuai namanya, ular ini memiliki corak kulit yang menyerupai batik dengan perpaduan warna coklat, hitam, dan putih. Corak ini membantu mereka berkamuflase di lingkungan alaminya.
- Habitat: Ular piton batik banyak ditemukan di daerah tropis seperti Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Mereka menyukai habitat yang lembap seperti hutan hujan, rawa-rawa, dan dekat sungai.
- Makanan: Sebagai predator puncak, ular piton batik memangsa berbagai jenis hewan, mulai dari mamalia kecil seperti tikus dan kelinci, hingga hewan yang lebih besar seperti rusa dan babi hutan. Mereka bahkan bisa memangsa buaya!
Fakta Menarik tentang Ular Piton Batik:
- Tidak Berbisa: Meskipun menakutkan, ular piton batik tidak berbisa. Mereka membunuh mangsanya dengan cara melilit dan menghancurkannya.
- Perenang Ulung: Ular piton batik adalah perenang yang handal. Mereka bisa menahan napas di dalam air dalam waktu yang lama.
- Indera Penciuman yang Tajam: Ular ini memiliki indera penciuman yang sangat tajam. Mereka menggunakan lidahnya untuk mendeteksi bau mangsa dan lingkungan sekitarnya.
- Bertelur: Ular piton batik berkembang biak dengan cara bertelur. Seekor betina bisa menghasilkan puluhan telur dalam sekali bertelur.
Halaman 2 dari 2
Simak Video “Video: Momen Warga Mamuju Ramai-ramai Tangkap Ular Piton Sepanjang 4 Meter“
[Gambas:Video 20detik]
(afr/afr)