
New Jersey –
Seorang ibu yang juga penumpang United Airlines curhat di media sosial terkait perlakuan buruk yang diterimanya di pesawat. Pramugari memperlakukan anaknya yang disabilitas dengan semena-mena.
Diberitakan New York Post, Senin (24/3/2025) Melissa Sotomayor bercerita dalam akun TikToknya mengenai pengalaman buruknya dalam penerbangan pulang dari Tampa, Florida ke New Jersey. Dia terbang bersama putranya yang disabilitas.
“Putra saya bergantung pada trakeostomi dan ventilator. Dia memiliki masalah penglihatan dan pendengaran,” awal ceritanya.
Dia menambahkan telah menyiapkan semua dokumen medis putranya untuk berjaga-jaga. Mereka terbang ke Florida tanpa hambatan, tetapi dalam perjalanan pulang masalah itu dimulai.
“Seorang pramugara mendatangi saya dan mengatakan bahwa saya perlu melepas ventilator dan konsentrator oksigen portabel dari anak saya karena keduanya perlu diamankan untuk lepas landas,” jelasnya.
Setelah menjelaskan kepada pramugari bahwa peralatan itulah yang membuat putranya tetap hidup, pramugara tersebut kemudian meminta dokumen kepada Sotomayor. Tak berhenti di situ, kemudian dua pramugari lainnya dan kapten juga mendatanginya dengan pernyataan yang sama mengenai peralatan medis.
Kondisi ini memperlihatkan para awak kabin tak ingin melunak terkait kondisi anaknya, padahal ia memiliki bukti bahwa diizinkan untuk menyimpan peralatan medis penting putranya di pesawat.
“Ia akan baik-baik saja sampai kita berada di udara pada ketinggian yang cukup tinggi,” kata seorang staf United kepadanya.
Sotomayor tetap bersikeras tentang situasi putranya dan awak pesawat memperingatkannya bahwa ia mungkin perlu pindah tempat duduk jika ia tidak mau menuruti perintahnya.
Hampir satu jam ibu dan pramugari ini berdebat. Bahkan penumpang lain juga kesal dengan perlakuan pramugari kepada ibu dan anak ini.
Akhirnya, kapten mengumumkan jika pesawat telah diizinkan lepas landas.
“Saya benar-benar kesal dengan cara kami dipermalukan di depan orang lain dan cara kami diajak bicara,” ungkapnya dalam videonya.
Sotomayor pun melaporkan hal buruk yang dialaminya ke tingkat korporat United Airlines. Namun mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak melanggar pedoman FAA.
Kolam komentar bernada marah pun memenuhi postingan Sotomayor. Banyak dari mereka yang menyarankan untuk membawanya ke ranah hukum.
(sym/wsw)