Jakarta –
Bus Sugeng Rahayu kembali menjadi sorotan berkat manuver gilanya di jalan raya. Kali ini, bus yang sudah berulang kali ganti nama itu tertangkap kamera menyalip kendaraan lain melalui jalur berlawanan!
Disitat dari tayangan singkat yang dibagikan akun Instagram @romansasopirtruck, bus Sugeng Rahayu mulanya berada di belakang mobil-mobil yang melaju pelan. Namun, pengemudi yang tak sabar memilih masuk ke jalur berlawanan untuk menyalip kendaraan-kendaraan tersebut.
Selain masuk ke jalur berlawanan, bus Sugeng Rahayu juga melaju sangat kencang dan ugal-ugalan. Bahkan, kendaraan berkelir perak-biru itu hampir menabrak truk yang berada di depannya. Tak hanya itu, manuvernya juga membuat pengguna jalan lain terpaksa menghindar.
“Ganti nama tapi nggak ganti kelakuan di jalan. Cuma ganti nama doang, sopir dan ideologi PO-nya masih sama. Bentar lagi mungkin bakal ganti nama jadi Samber Nyawa,” demikian tulis akun @romansasopirtruck, dikutip Rabu (15/5).
Bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan. Foto: Tangkapan layar Instagram.
|
Bus Sugeng Rahayu memang dikenal sebagai kendaraan yang sering serampangan di jalan raya. Bahkan, bus yang dulu bernama Sumber Kencono itu sudah beberapa kali mengalami kecelakaan lalu lintas.
Kalian mungkin masih ingat insiden ‘berdarah’ yang terjadi di Ngawi, Jawa Timur, tahun lalu. Ketika itu, bus Sugeng Rahayu terlibat kecelakaan dengan bus Eka Cepat. Imbas kejadian itu, tiga orang dilaporkan meninggal dunia dan 14 lainnya luka-luka.
Pakar keselamatan berkendara dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana menjelaskan alasan mengapa sopir bus sering ugal-ugalan di jalan raya. Menurut dia, bus kerap melintasi rute yang sama berulang kali. Sehingga, mereka mudah bosan dan memilih melakukan aksi-aksi berbahaya.
“Mereka melakukan aksi mengemudi secara ekstrem karena untuk mengesampingkan rasa jenuh atau ngantuk, karena bolak-balik rutenya kan dan istirahatnya kurang. Mana bisa mereka menolak tugas?” ujar Sony kepada detikOto.
[Gambas:Instagram]
Sony menambahkan umumnya sopir juga mengejar penumpang di tempat lain. Hal itu membuat mereka merasa terburu-buru sehingga memacu bus agar cepat sampai. Demi mencegah hal yang sama terulang, pengemudi ugal-ugalan harus ditindak secara tegas biar kapok.
Bus Sugeng Rahayu ugal-ugalan. Foto: Tangkapan layar Instagram.
|
Bila hanya teguran, menurut Sony tidak akan berdampak signifikan dan cenderung diulangi lagi. Di samping itu PO bus juga perlu untuk menyematkan nomor aduan agar lebih mudah mengantisipasi sopir ugal-ugalan.
“Paling gampang punishment yang keras terhadap perusahaan dan driver. Teguran nggak cukup tapi dikandangin misalnya. Karena kalau nggak, maka tinggal tunggu waktu untuk kecelakaan,” kata Sony.
Simak Video “Momen Maling Laptop Bermodus Tukar Buku dalam Bus Ditangkap“
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/rgr)