
Jakarta –
Spesialis paru sekaligus Ketua Koalisi Organisasi Profesi Indonesia untuk Penanggulangan TBC (KOPI TB) Prof Dr dr Erlina Burhan, MSc, SpP(K), mengungkap kabar terbaru soal vaksin TB, M72.
Prof Erlina menjelaskan vaksin M72 merupakan salah satu vaksin yang disupport oleh Bill and Melinda Gates Medical Research Institute. Penelitian vaksin ini melibatkan enam di Afrika dan dua di Asia, yaitu Vietnam dan Indonesia.
“Kita sudah dapat persetujuan etik dan sekarang sambil menunggu izin uji klinis dari BPOM, dan menunggu obat masuk,” jelas Prof Erlina dalam konferensi Kemenkes, Jumat (22/3/2024).
“Tapi, persiapannya sudah masuk. Mudah-mudahan Mei atau Juni sudah kita mulai (uji klinis), dan diharapkan tahun 2028 atau 2029 akan ada data efikasinya,” sambungnya.
Selain M72, vaksin TB lainnya yang juga akan melakukan uji klinis di Indonesia adalah vaksin dari Cansino Bio, perusahaan kerjasama Kanada dan China. Tidak seperti vaksin M72 yang disuntik, vaksin dari Cansino Bio akan diberikan melalui inhalasi.
“Vaksinnya agak berbeda dengan yang lain. Kalau M72 itu nanti disuntikkan, sementara yang Cansino yang platformnya adenovirus itu dengan inhalasi,” kata Prof Erlina.
Terkait target vaksin selesai, Prof Erlina mengungkapkan vaksin dari Cansino Bio optimis bisa selesai pada 2027. Namun, untuk M72 menurutnya masih memerlukan waktu yang cukup lama.
“Tapi, kalau yang M72 mereka lebih realistis, mungkin 2028 atau 2029. Karena memang follow up-nya tiga tahun lamanya,” lanjut dia.
Dalam penjelasannya, Prof Erlina mengatakan saat ini sudah ada sekitar 15 jenis vaksin yang ada di pipeline Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sebagian besar masih ada di fase satu, dan sebagian kecil ada sudah berjalan di fase 2 dan 3 atau fase terakhir produksi vaksin.
Simak Video “Kenali Gejala TBC pada Orang Dewasa dan Anak-anak“
[Gambas:Video 20detik]
(sao/kna)