Jakarta –
Kaisar Akira Ayman, anak drummer Matta Band, Yadi Bachman alias Wox, terseret ombak besar di Kelingking Beach. Ada upaya dari salah satu teman menolong Kaisar.
Kronologi penyelamatan itu disampaikan Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono melalui wawancara virtualnya pada Jumat (1/11/2024).
“Siswa perempuan turun ke pantai bersama rombongan laki-laki untuk melaksanakan aktivitas main di pantai. Saat main di pantai tiba-tiba ada ombak cukup besar, salah satu korban, yakni Kaisar terseret arus,” kata Iptu Agus Widiono.
“Korban sempat minta tolong dan didengar oleh temannya, yaitu bernama Fadil. Fadil berusaha bantu korban, tapi korban semakin jauh terseret ombak dan akhirnya tidak bisa dijangkau oleh rekannya itu,” lanjutnya.
Mengetahui kejadian itu, teman-temannya langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Nusa Penida. Karakteristik ombak Kelingking Beach memang tak stabil dan sangat berbahaya.
“Dari awal posisi korban berenang sudah terseret karena karakter di pantai Kelingking karakter ombak tiba-tiba besar. Jadi tidak stabil karena tiba-tiba ombak di sana besar. Korban terseret ombak,” jelas Iptu Agus Widiono soal Kelingking Beach.
Saat peristiwa itu terjadi, cuaca cukup bagus. Namun, memang karakter arus dan ombak di Kelingking Beach tidak terprediksi.
Tim SAR gabungan dari Satpol Air Polsek Nusa Penida, TNI Angkatan Laut, Polres Klungkung, dan Basarnas pada hari Rabu (30/10) langsung melakukan pencarian. Namun, pencarian hari pertama tidak membuahkan hasil.
Pencarian jasad Kaisar Akira Aiman dilanjutkan pada Kamis (31/10) pagi. Akhirnya pada hari itu korban ditemukan.
“Pencarian dua metode, metode pencarian lewat darat dari atas tebing anggota gabungan ini melihat dari atas tebing dan sebagian turun ke pantai. Sebagian juga langsung menggunakan boat untuk pencarian tersebut. Korban bisa ditemukan pukul 09.40 WITA
“Tim SAR ini menemukan jenazah 09.40 WITA dan 10.41 WITA korban dievakuasi sampai ke Pelabuhan Segitiga Emas,” ucapnya.
Penyebab Kaisar Akira Ayman meninggal karena terseret arus. Setelah jenazah dibawa ke rumah sakit, Wox dan istri menolak dilakukan autopsi pada Kaisar karena menganggap dan menerima kejadian ini adalah kecelakaan.
“Korban yang merupakan seorang pelajar dinyatakan berhasil ditemukan oleh Tim SAR dalam keadaan sudah meninggal dunia. Pihak korban menolak dilakukan autopsi karena meyakini peristiwa yang dialami korban ini adalah kecelakaan. Serah terima korban kepada ayah korban oleh pihak dari rumah sakit dan didampingi dari Polsek Nusa Penida,” tegas Iptu Agus.
Jumat (1/11) Kaisar Akira Ayman langsung dimakamkan di TPU Padasuka, Desa Padasuka, Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat.
(wes/tia)